Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Berpotensi Kelola Blok Rokan Sendirian

Kompas.com - 13/10/2023, 19:51 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA., KOMPAS.com - Calon mitra PT Pertamina dalam mengelola Blok Rokan masih belum jelas. Pertamina pun berpotensi melanjutkan pengelolaan Blok Rokan sendirian tanpa menggandeng mitra pasca dua tahun pengelolaan blok migas tersebut.

Ketentuan untuk menggandeng mitra di Blok Rokan ini tertuang dalam dokumen kontrak bagi hasil atau production sharing contract (PSC).

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mengkaji perkembangan yang ada di Blok Rokan.

Baca juga: Pertamina Akan Tegur SPBU yang Beri Biaya Tambahan untuk Pembelian BBM Pakai Kartu Debit

"Selama ini Pertamina minta waktu untuk mundur menentukan (mitra), nanti kita lihat arahnya," kata Dwi di Kementerian ESDM, Kamis (12/10/2023).

Menurutnya, untuk saat ini memasuki dua tahun pengelolaan Blok Rokan, Pertamina masih mampu mengelola Blok Rokan tanpa menggandeng mitra.

"(Pengelolaan) yang sekarang (tetap) berjalan," tambah Dwi.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengungkapkan, memasuki tahun kedua pengelolaan Blok Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dinilai masih mampu untuk mengelola blok tersebut sendirian.

Baca juga: Pertamina Tambah Dua Kapal Pengangkut Elpiji

"Pertamina masih jalan sendiri sekarang. Masih bisa (sendiri)," kata Tutuka di Kementerian ESDM, belum lama ini.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina Arya Dwi Paramita menjelaskan, memasuki dua tahun pengelolaan Blok Rokan, PHR tercatat mampu meningkatkan produksi dari tahun ke tahun.

Bahkan berada di puncak produksi minyak dan gas (migas) Indonesia dengan capaian 172.000 setara minyak per hari (BOPD), bertepatan dengan 2 tahun pasca alih kelola Blok Rokan pada Agustus 2023.

Baca juga: Usai Diambil Pertamina, Blok Rokan Capai Produksi Tertinggi 172.000 BOPD

"Selain itu, dalam kurun waktu 2 tahun sejak alih kelola Blok Rokan, PHR telah mengebor sebanyak 825 sumur dan ada 84 rig di WK Rokan," jelas Arya kepada Kontan, Selasa (3/10/2023).

Arya melanjutkan, Blok Rokan juga mencatatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terverifikasi sebesar 70,88 persen sebagai komitmen dalam mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kapasitas nasional dan multiplier effect bagi keseluruhan industri dalam negeri.

Selain itu, PT Pertamina turut melakukan pengeboran eksplorasi sumber daya migas konvensional maupun peluang sumber daya Migas Non Konvensional (MNK). Kegiatan ini disebut sebagai bagian portofolio business plan Subholding Upstream dalam memaksimalkan asset existing.

Baca juga: Pertagas dan PHR Teken Perjanjian Komersialisasi Blok Rokan

"Untuk lebih mengoptimalkan, PHE melalui PHR didukung oleh EOG Resources yang merupakan praktisi industri MNK," tambah Arya.

Arya menegaskan, salah satu potensi sumber daya MNK di wilayah WK Rokan berada pada cekungan central sumatra basin yang menjadi sumur eksplorasi MNK pertama di blok ini telah diresmikan oleh Menteri ESDM pada Juli 2023 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com