Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Sri Mulyani: Jadi Menkeu Terbaik kayaknya Enak, Enggak Juga

Kompas.com - 23/10/2023, 14:29 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencurahkan isi hatinya bagaimana menjadi Menteri Keuangan yang dinilai banyak orang memiliki kehidupan yang enak dan memiliki prestasi.

Padahal, menurut dia, menjadi Menteri Keuangan memiliki tekanan yang besar untuk memikul tanggung jawab sebagai bendahara negara.

"Kayaknya kalian mikirnya ibu menteri keuangan hidupnya enak banget, juara terus, jadi menteri terbaik, jadi menteri terbaik, jadi begitu, kayaknya enak, enggak juga," kata Sri Mulyani dalam acara kuliah umum di Universitas Diponegoro bertajuk Kebijakan Fiskal di Tengah Konstelasi Ketidakpastian Global, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Sri Mulyani: Aset Negara Harus Bekerja Keras...

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui banyak aset negara yang belum dikelola secara optimal.DOK. Kemenkeu Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui banyak aset negara yang belum dikelola secara optimal.

"Umur saya sudah di atas 60, dan I have done quite a lot, dan experiencing so many thing yang paling painful. Kalian bayangin muka saya kayaknya enggak muka orang yang menderita kan, jangan terlalu mudah percaya apa yang kalian lihat," sambung Sri Mulyani.

Dia menuturkan, sebagai pengelola keuangan negara, dirinya bersama jajaran Kementerian Keuangan saat ini tengah menghadapi tekanan luar biasa yang salah satunya adalah dampak dadi peperangan Ukraina-Rusia maupun Israel-Palestina.

Akibat perang tersebut, kata dia, membuat harga minyak dunia naik drastis yang menyentuh level 100 dollar AS per barrel.

"Harga minyak mau naik ke 100 dollar AS kemudian terjadi perang yang semua khawatir, sekarang ini AS tidak ada ketua DPR-nya sehingga mereka enggak bisa mengendalikan fiskal, gonjang-ganjing ini sebetulnya dunia," katanya.

Baca juga: Sri Mulyani: Wanita Komponen Sangat Penting bagi Perekonomian Indonesia

Sri Mulyani tak menampik dampak dari peperangan itu tidak dirasakan langsung oleh masyarakat lantaran direspon oleh pemerintah lewat kebijakan APBN yang sehat untuk menstimulasi perekonomian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com