Beri Penghargaan ke Pemda Berprestasi, Sri Mulyani Doakan Bisa Jadi seperti Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan insentif fiskal kinerja tahun berjalan bagi daerah yang berhasil meredam inflasi serta daerah yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, selama ini insentif daerah telah banyak menghasilkan output yang positif terhadap kinerja pemerintah daerah.

Bendahara negara pun mengenang momen ketika dirinya memberikan insentif daerah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2006, ketika pada tahun itu Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Presiden Jokowi itu pertama kali bertemu sama saya mengatakan, 'Saya bertemu dengan Bu Menteri Keuangan tahun 2006, waktu saya mendapatkan insentif fiskal sebagai Wali Kota Solo'," tutur Sri Mulyani, dalam agenda International Seminar on Indonesia's Fiscal Decentralization Policy For The Next Decades, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Menko Airlangga: Pemda yang Masuk Kategori Digital Sudah 73,6 Persen

Menurutnya, pada saat menjabat wali kota Solo, Jokowi mampu menorehkan kinerja yang positif dengan pengelolaan anggaran daerah yang baik.

Dengan demikian, pemerintah melalui Kemenkeu memberikan penghargaan berupa insentif daerah sebesar Rp 10 miliar sebagai penghargaan atas kinerja yang ditorehkan Jokowi pada saat itu.

"Dan sekarang jadi presiden. Jadi bapak-bapak yang jadi juara jangan give up, suatu saat mungkin bisa jadi kayak Pak Jokowi," ujarnya.

Melihat cerita tersebut, Sri Mulyani mendorong kepada pemerintah daerah untuk terus mengelola anggaran daerahnya secara maksimal sehingga mampu menciptakan hasil positif yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca juga: Realisasi Penyaluran KUR Tinggi, Pemda Bisa Dapat Insentif

Apalagi, saat ini insentif yang diberikan pemerintah pusat dibagi menjadi ke dalam beberapa kategori, di antaranya ialah terkait keberhasilan pengendalian inflasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Sehingga tadi, dapat foto, diviralkan, dapat uang, dan punya harapan untuk bisa menjadi kaya Presiden Jokowi nantinya," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani melihat, saat ini pemerintah daerah sudah mulai kompetitif untuk mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah pusat, terlihat dari nama pemerintah daerah penerima penghargaan yang berubah-ubah.

"Kami berharap untuk daerah-daerah yang terus mengukirkan prestasi bisa jadi inspirasi," ucapnya.

Baca juga: Aturan Sri Mulyani Dituding Jadi Penyebab Industri Tekstil Lesu, Staf Menkeu Buka Suara