KUPANG, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Timur (NTT), bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, secara simbolis melakukan penandatanganan Pencanangan Literasi dan Inklusi Pasar Modal untuk 500 Perempuan Berdaya di Kota Kupang, NTT Senin (2/10/2023).
Direktur BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, pencanangan literasi dan inklusi pasar modal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman perempuan mengenai pengelolaan keuangan sekaligus investasi pasar modal.
Hal kata Jeffrey, karena pada umumnya perempuan adalah perencana keuangan keluarga.
"Sehingga perempuan butuh dibekali dengan edukasi pengelolaan keuangan dan investasi pasar modal yang tepat," ujar Jeffrey.
Baca juga: PLN Bakal Melantai di Bursa Karbon, BEI: Sedang Proses
Berdasarkan data KSEI lanjut dia, jumlah investor lokal di pasar modal Indonesia tumbuh signifikan sepanjang tahun 2023.
Hingga 31 Agustus 2023, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 11.514.149 Single Investor Identification (SID) dan jumlah investor saham sebanyak 4.915.744 SID.
Namun kata dia, masih terdapat masyarakat di NTT yang terjerat investasi bodong. Sehingga, masyarakat perlu diberikan edukasi pengelolaan keuangan dan investasi pasar modal secara tepat.
“Program ini tidak hanya untuk melindungi perempuan dari penipuan berkedok investasi, tetapi juga merupakan upaya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di masa depan melalui peran perempuan yang cerdas berinvestasi di pasar modal” ujarnya.
Baca juga: Literasi Keuangan Penting untuk Hadapi Ketidakpastian Pasar Global
Kantor Perwakilan BEI NTT kata dia, akan menjalankan program ini secara berkelanjutan hingga mencapai target sebanyak minimal 500 Perempuan Berdaya di Provinsi NTT.
Bersamaan dengan pencanangan tersebut, dilakukan pula peresmian 5 Galeri Investasi (GI) BEI di NTT yang bekerja sama dengan Politeknik Negeri Kupang, Universitas Aryasatya Deo Muri, STIKOM Arthabuana, SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri, dan SMK Negeri 01 Kupang serta PT Phintraco Sekuritas sebagai Anggota Bursa mitra. Melalui peresmian ini, telah terdapat 16 GI BEI di Wilayah NTT akan menyebarluaskan informasi dan edukasi investasi pasar modal kepada masyarakat di sekitarnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.