Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Kompas.com - 07/05/2024, 21:25 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) atau PetroChina Jabung, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di bawah di bawah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dinilai konsistem melakukan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di sekitar wilayah kerjanya di Tanjung Jabung Barat, Jambi, hingga 2024.

Dua program pemberdayaan masyarakat yang dinilai konsisten yakni program pengembangan literasi yang dilakukan sejak 2021. Serta, program peningkatan kompetensi perajin batik, yang mana pelatihannya sudah dilakukan sejak 2018-2019.

Ekonom Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat Ade Manggala Hardianto mengatakan, program pemberdayaan masyarakat oleh PetroChina ini sejalan dengan isu keberlanjutan dan kebutuhan masyarakat.

"Yakni, mulai dari bidang pendidikan, ketrampilan, lingkungan hingga pengembangan perekonomian masyarakat," ujar Ade melalui keterangannya, Selasa (7/5/2024).

Dia menambahkan, peningkatan potensi lokal sebagai daya saing dunia wajib dibantu dan pertahankan karena heritage leluhur yang tidak bisa tergantikan seperti kualitas industri batik.

Menurut dia, program PPM PetroChina ini selain selaras dengan upaya memaksimalkan manfaat sekaligus mendukung pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang, juga selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: PetroChina Jabung Berdayakan Tenaga Kerja Lokal

Program Perpustakaan Cendikia

Pada 2021 PetroChina membangun Perpustakaan Cendikia di Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Perpustakaan ini diresmikan pada 2022.

Pada 2024, aneka program kegiatan dan potensi perpustakaan ini akan disusun sebagai program perpustakaan berbasis inklusi.

Hal ini melibatkan diskusi antara Forum Pegiat Literasi Jambi, dan pengelola perpustakaan pada 5 Mei 2024 lalu.

Perpustakaan bisa menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk mendapatkan informasi, edukasi, tidak hanya dari segi pendidikan tetapi juga kesehatan, parenting, lingkungan, ekonomi dan UMKM, serta meningkatkan kegiatan-kegiatan positif untuk anak-anak yang ada di desa.

"Sehingga perpustakaan berbasis inklusi sosial dapat memberikan dampak bermanfaat besar untuk masyarakat yang berada di sekitar perpustakaan," kata CSR Specialist PetroChina Jabung M. Yuda Ramdani.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga dan PetroChina Teken MoU Penyediaan Smooth Fluid untuk Pengeboran Blok Jabung

 

Peningkatan kompetensi perajin batik

PetroChina mulai melakukan sejumlah pelatihan ke perajin batik di Jabung sejak 2018-2019 silam.

Kemudian pada 21-26 April 2024, PetroChina Jabung bekerja sama dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Jambi memberangkatkan tujuh perajin batik dan satu perajin songket untuk menjalani pelatihan di Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta.

Selain menjalani pelatihan, para perajin batik dan songket juga mendapatkan uji sertifikasi dan kompetensi standar BSN.

Program pemberdayaan perajin batik ini bernama Canting Emas, kepanjangan dari Cipta Batik Tingkatkan Ekonomi Masyarakat.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com