Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Korporasi Positif, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Kompas.com - 25/10/2023, 07:09 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan Selasa (24/10/2023) waktu setempat. Sentimen laporan kinerja keuangan korporasi yang tumbuh jadi katalis pergerakan saham-saham di Wall Street.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup naik 204,97 poin (0,62 persen) pada level 33.141,38. Penutupan di hari Selasa mengakhiri penurunan beruntun selama 4 hari, karena laporan pendapatan yang kuat mendorong pergerakan positif saham. S&P 500 menguat 0,73 persen dan berakhir pada level 4.247,68. Sementara itu, Nasdaq Komposit bertambah 0,93 persen menjadi 13.139,87.

Saham-saham mengalami kenaikan pada hari Selasa karena investor fokus pada laporan pendapatan korporasi, serta memantau pergerakan terbaru dalam imbal hasil Treasury. Saham Coca-Cola melaporkan pendapatan dan pendapatan yang melampaui perkiraan, membuat saham naik 2,9 persen.

Baca juga: Bursa Saham AS Ditutup di Zona Merah Imbas Lonjakan Harga Minyak

Spotify juga melonjak 10 persen setelah raksasa streaming audio itu membukukan hasil kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi. General Motors turun 2,3 persen setelah perusahaan menurunkan prospek setahun penuh di tengah meningkatnya biaya akibat pemogokan serikat pekerja United Auto Workers. Produsen mobil itu membukukan hasil kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan.

Alfabet dan Microsoft termasuk di antara perusahaan yang membukukan hasil setelah pasar tutup. Nama-nama teknologi lain yang melaporkan hasil kuartal III-2023 pada minggu ini termasuk Amazon dan Meta.

Baca juga: Perang Israel-Hamas Bikin Bursa Saham AS Menguat

“Meskipun daftar nama-nama perusahaan teknologi melaporkan pendapatan minggu ini mengalahkan ekspektasi Wall Street, valuasi untuk perusahaan-perusahaan ini secara lebih luas masih terlalu tinggi,” kata kepala investasi Bahnsen Group David Bahnsen, dikutip dari CNBC


“Meski hasil dari pendapatan perusahaan teknologi besar minggu ini positif, masih terjadi penurunan harga saham-saham teknologi besar selama tiga bulan terakhir. Saham-saham teknologi besar masih terlalu mahal ini adalah dinamika,” tambah dia.

Sekitar 150 perusahaan S&P 500 dijadwalkan untuk melaporkan laporannya minggu ini. Menurut FactSet, selama musim pendapatan ini, sekitar 23 persen perusahaan S&P 500 telah melaporkan pendapatannya, dan 77 persen di antaranya telah membukukan pendapatan melebihi ekspektasi analis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com