IHSG Ditutup Anjlok 109 Poin, Rupiah Melemah Dekati Level 16.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Rabu (1/11/2023). Demikian juga dengan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dollar AS pada akhir perdagangan di pasar spot.

IHSG ditutup anjlok turun 109,7 poin (1,6 persen) pada level 6.642,41.

Mengutip RTI, sebanyak 135 saham melaju di zona hijau dan 450 saham di zona merah. Sedangkan 165 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 11,8 triliun dengan volume 25,19 miliar saham.

Baca juga: Bos BRI Buka-Bukaan Soal Rencana Lepas Saham di BSI

Top losers yang menekan IHSG diantaranya, Sumber Global Energy (SGER) yang ambles 15,8 persen pada level Rp 1.835 per saham. Kemudian, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) yang turun 14,32 persen pada posisi Rp 8.225 per saham. Selanjutnya, Erajaya Swasembada (ERAA) yang terkoreksi 14 persen di posisi Rp 344 per saham.

Top gainers yaitu, Telefast Indonesia (TFAS) yang melonjak 24,7 persen pada posisi Rp 1.235 per saham. Dilanjutkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) yang menguat 3,7 persen pada posisi Rp 3.620 per saham. Kemudian, Merdeka Copper Gold (MDKA) pada level Rp 2.300 per saham atau bertambah 3,14 persen.

Bursa Asia ditutup mayoritas pada tertitori positif, dengan kenaikan Nikkei 2,4 persen (742,89 poin) ke level 31.601,69, Strait Times bertambah 0,29 persen (9 poin) ke level 3.076,77, dan Shanghai Komposit naik 0,14 persen (4,3 poin) pada posisi 3.023,08. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 0,06 persen (10,7 poin) pada level 17.101,77.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan GDAXI 0,02 persen (3,8 poin) ke level 14.814,26, dan FTSE bertambah 0,02 persen (1,6 poin) pada level 7.322,55.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah. Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.936 per dollar AS atau turun 51 poin (0,32 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.885 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (1/11/2023) pada level Rp 15.946 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Selasa (31/10/2023) sebesar Rp 15.897 per dollar AS.

Baca juga: Cara Lo Kheng Hong Bedakan Investor Saham, Spekulan, dan Penjudi

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.