Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Emiten Raih CSA Awards, Ada United Tractors, BRI, Garuda Indonesia

Kompas.com - 24/11/2023, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan perusahaan publik milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 1 Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah (BUMD) dan 35 emiten swasta dari berbagai sektor meraih penghargaan Certified Securities Analyst atau CSA Awards yang diselenggarakan pada Kamis (23/11/2023).

PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyabet dua kategori awards. Berdasarkan penilaian Tim Juri CSA Awards yang terdiri dari 5 orang professor dan 6 analis senior yang merupakan anggota CSA Community, serta tokoh pasar modal.’

Dari 45 emiten tersebut, tidak semuanya didominasi emiten bluechips. Tercatat emiten seperti Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Telkom (TLKM), Vale Indonesia (INCO), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bumi Serpong Damai (BSDE), dan Pakuwon (PWON) yang juga meraih awards, termasuk pendatang baru.

Baca juga: Berkinerja Positif, BRI Jadi Emiten Kinerja Terbaik di Ajang CSA Award

Ketua Panitia Pelaksana CSA Awards 2023, Haryajid Ramelan menyatakan, ajang penghargaan bergengsi tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.

“Tahun ini, sebahagian peserta yang masuk nominasi kami undang untuk ikut unboxing menyampaikan perkembangan bisnisnya. Itu sebagai salah satu bahan tambahan penilaian kualitatif bagi dewan juri,” ujar Haryajid di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Haryajid menambahkan, penghargaan emiten CSA AWARDS ini dinilai  oleh Tim Juri yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan profesionalitas yang mumpuni.

Dimana ada tiga orang profesor  senior yang dipimpin Prof Roy Sembel. Roy selaku Ketua Tim Juri menyatakan pemberian penghargaan kepada emiten ini, dilakukan melalui proses penilaian panjang, baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif.

“Kami telah memulai proses ini sejak Juli 2023, hingga minggu lalu baru semua tim juri memutuskan mana emiten yang terbaik bagi seluruh stakeholder,” ungkap Roy.

Baca juga: Perkuat Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors Kembali Caplok Perusahaan Nikel

 


Tahun ini, dewan juri juga memberikan apresiasi kepada emiten yang bertahan dan bertumbuh serta berhasil melewati masa yang cukup berat baik dari tantangan internal pada keuangan perusahaan maupun tantangan karena perekonomian global yang kurang stabil.

Menurut nya, langkah ini diambil untuk memberikan stimulus kepada emiten tersebut agar terus bangkit dan bertumbuh dalam menjalankan bisnisnya.

“Kami menilai ada emiten baru dan emiten lama yang kami nilai layak bertumbuh dan berkembang karena bisnisnya yang masih memiliki potensi cukup besar,” ujar Roy.

Baca juga: Bos Garuda Indonesia Targetkan Proses Merger Citilink dan Pelita Air Rampung Desember 2023

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com