Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpotensi Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 28/11/2023, 07:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia berpotensi melemah pada perdagangan Selasa (28/11/2023). Sebelumnya, IHSG Senin (27/11/2023) ditutup nyaris stagnan, setelah hanya naik tipis 0,05 persen (3,7 poin) pada level 7.0013,4.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang mengalami pelemahan. Dia menilai, IHSG berpotensi false break menurun di bawah level 7.000 sesaat lalu akhirnya kembali ditutup di atas level 7.000 kembali.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Berakhir Hijau di Awal Pekan

“Secara teknikal, IHSG masih menguji level 7.000, sebagai support baru. Penguatan IHSG dalam 2 hari terakhir terlihat tipis,” kata William.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, range 6.886 – 7.025,” tambah dia.

William mengatakan, saat ini perhatian pasar tertuju pada beberapa saham big caps. Namun, tidak ada potensi yang menyebabkan downtrend, sehingga pergerakan IHSG saat ini dapat kami simpulkan sebagai pengujian level 7.000 saja.

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle shooting star kembali yang mengindikasikan tekanan jual di sekitar resisten 7.058. Level support IHSG berada di 6.962, 6.900, 6.850 dan 6.801, sementara level resistennya di 7.058, 7.128 dan 7.174.

Ivan mengatakan, berdasarkan indikator MACD, IHSG berada pada momentum bullish.

“IHSG akan membuka jalan untuk menguat ke level 7.128 apabila penutupan hari ini berada di atas 7.058 sebagai resisten terdekat, sementara selama penutupan harian di bawah 7.058 maka IHSG dapat memulai pullback segera,” kata Ivan.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha Sekuritas
AKRA rekomendasi buy on weakness, support 1.320, resistance 1.540 - 1.760, target 1.540
BBCA rekomendasi buy on weakness, support 8.700, resistance 9.250 - 10.150, target 9.250
BMRI rekomendasi buy on weakness, support 5.575, resistance 6.000 - 6.850, target 6.000

2. WH Project
PTRO rekomendasi buy, support 3.620, resistance 4.380.
ASII rekomendasi wait and see, support 5.600, resistance 5.950.
MEDC rekomendasi wait and see, support 1.090, resistance 1.210.

Baca juga: Investor Ambil Nafas Setelah Kenaikan 4 Minggu Berturut-turut, Wall Street Merah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com