Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Catat Uang Beredar Oktober 2023 Tembus Rp 8.505 Triliun

Kompas.com - 28/11/2023, 07:02 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2023 tumbuh positif.

BI mencatat, uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2023 sebesar Rp 8.505,4 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, angka ini tumbuh 3,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedikit catatan, pada bulan sebelumnya uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh 6 persen yoy.

Baca juga: Sepertiga Uang Negara Dipakai Daerah, Sri Mulyani Minta Pemda Pahami Isu Perubahan Iklim

"Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 7,8 persen secara tahunan," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (28/11/2023).

Sedikit catatan, sejak posisi data September 2021, uang beredar dalam arti sempit (M1) terdiri dari uang kartal di luar bank umum dan BPR, giro rupiah dan tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu.

Erwin menjelaskan, perkembangan M2 pada Oktober 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit.

Penyaluran kredit pada Oktober 2023 tumbuh sebesar 8,7 persen secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ini dinilai relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 4,9 persen yoy. Pada bulan sebelumnya aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 6,0 persen yoy

Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat (Pempus) terkontraksi sebesar 8,8 persen yoy.

Sebelumnya pada September 2023, tagihan bersih kepada pemerintah pusat (Pempus) tumbuh sebesar 13,2 persen yoy.

Baca juga: BI Proyeksikan Uang Beredar Bakal Meningkat hingga 8 Persen, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com