IHSG Ditutup Melemah Tinggalkan Level 7.100, Rupiah Masih Lesu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Rabu (13/12/2023). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup melemah 49,9 poin (0,7 persen) pada level 7.075,34.

Mengutip RTI, sebanyak 220 saham melaju di zona hijau dan 246 saham di zona merah. Sedangkan 194 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,6 triliun dengan volume 21,2 miliar saham.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Saham GOTO Melonjak 9,3 Persen

Top losers yang menekan IHSG diantaranya, Sumber Global Energy (SGER) yang ambles 15,3 persen pada level Rp 2.270 per saham. Selanjutnya, Bank Jago (ARTO) yang turun 11,1 persen ke posisi Rp 3.200 per saham. Adaro Minerals Indonesia (ADMR) yang melemah 6,4 persen pada posisi Rp 1.305 per saham.

Top gainers yaitu, Pertamina Geothermal Energy (PGEO) yang ambles 13,9 persen pada level Rp 1.225 per saham. Kemudian, Kimia Farma (KAEF) yang menguat 13,7 persen pada level Rp 995 per saham. Selanjutnya, Cisarua Mountain Dairy (CMRY) yang melemah 4,2 persen pada posisi Rp 4.190 per saham.

Bursa Asia ditutup mixed, dengan kenaikan Strait Times 0,06 persen (1,9 poin) pada level 3.104,26 dan Nikkei bertambah 0,25 persen (82,6 poin) ke level 32.926,39. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 0,89 persen (145,7 poin) pada level 16.228,75, dan Shanghai Komposit turun 1,15 persen (34,6 poin) pada posisi 2.968,76.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak positif dengan kenaikan GDAXI 0,18 persen (31,8 poin) ke level 16.823,57, dan FTSE naik 0,36 persen (26,9 poin) pada level 7.569,64.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini ditutup menguat. mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.660 per dollar AS atau turun 40 poin (0,25 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.620 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (13/12/2023) pada level Rp 15.629 per dollar AS, atau menguat dibandingkan dengan nilai tukar Selasa (12/12/2023) pada level Rp 15.631 per dollar AS.

Baca juga: Harga Saham GOTO Melonjak 5,8 Persen, Koleksi atau Lepas?