Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peduli UMKM, Brighty Group Akuisisi Perusahaan Agregator Completed

Kompas.com - 15/03/2024, 19:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber Wartakota

JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti tangguh dalam menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu.

Meski demikian sektor UMKM tetap membutuhkan sentuhan khusus agar bisa terus tumbuh dan berkembang, bukan hanya di pasar lokal, melainkan juga pasar internasional.

Hal itu yang mejadi latar belakang mengapa Brighty Group untuk mengakuisisi perusahaan agregator Completed.

Baca juga: Pastikan UMKM Tetap Tumbuh, Telkom Jadi Data Centralized Agregator PaDI UMKM

Mengelola keuangan merupakan salah satu aspek penting bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).SHUTTERSTOCK/HANANEKO_STUDIO Mengelola keuangan merupakan salah satu aspek penting bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

CEO sekaligus pendiri Brighty Group Muhammad Hadiyatullah menjelaskan, kesamaan visi dan misi menjadi alasan utama mengapa mengakuisisi Completed.

"Kami ingin menjadi teman bagi UMKM di Indonesia untuk tumbuh bersama. Nantinya kami akan menjadi partner sehingga UMKM bisa menjalankan bisnisnya bukan cuma di pasar lokal melainkan di pasar internasional," ungkap Hadiyatullah.

Beberapa fasilitas pun akan dihadirkan oleh Completed untuk menjadi wadah bagi UMKM dalam menjalankan bisnisnya.

"Di Completed kita bekerjasama dengan ekspedisi pengiriman barang, menyediakan warehouse yang dibutuhkan seller, melakukan edukasi juga bagaimana cara berjualan dan memasarkan produknya," imbuhnya.

Baca juga: UMKM Harus Ikut Kurangi Emisi Karbon

Menurutnya UMKM dan Seller sudah mulai bisa bergabung untuk bertumbuh bersama Completed mulai tanggal 9 Maret 2024.

Hadiyatullah menjelaskan Completed memiliki keunggulan dibanding agregator lainnya sehingga layak untuk dipilih oleh para seller dan UMKM.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com