Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Kompas.com - 19/04/2024, 13:51 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut selama periode Angkutan Lebaran 2024 terdapat 242 juta pergerakan orang. Angka ini berdasarkan data dari operator telekomunikasi.

Sementara berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 mencapai 193 juta orang.

"Dari catatan yang kita koordinasikan dengan satu operator telekomunikasi terbesar di negara ini bahwa pergerakan itu terjadi 242 juta, berarti melebihi (survei)" ujarnya saat menutup Posko Angkutan Lebaran 2024 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Selain itu, berdasarkan data Korlantas Polri pada pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2024 juga tercatat angka kecelakaan mengalami penurunan sebesar 8 persen dari tahun sebelumnya yakni 3.561 kasus kecelakaan menjadi 3.286 kasus kecelakaan.

Kemudian dari angka fatalitas korban kecelakaan juga mengalami penurunan 12 persen dari 534 korban meninggal dunia menjadi 469 korban.

Sementara untuk korban luka berat mengalami kenaikan 33 persen dari 444 korban menjadi 590 korban dan korban luka ringan turun 10 persen dari 4.936 korban menjadi 4.460 korban.

Baca juga: Catatan Mudik Lebaran 2024: Kemacetan di Merak hingga Kecelakaan Fatal

"Di sektor darat itu angka kecelakaan turun, kecepatan naik, dan relatif ini memberikan suatu arti bahwa produktivitas dan apa yang kita inginkan zero accident itu menjadi suatu tantangan yang mungkin belum tercapai tetapi relatif sudah dilaksanakan sekali," ucapnya.

Adapun dengan berakhirnya masa mudik dan balik Lebaran, Menhub resmi menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 pada hari ini.

Posko yang bertujuan untuk memantau transportasi serta koordinasi dan kolaborasi antarpetugas seluruh stakeholder ini telah beroperasi selama 3-18 April 2024.

Baca juga: Pemerintah Sebut Mudik Lebaran Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com