Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Sementara berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 mencapai 193 juta orang.

"Dari catatan yang kita koordinasikan dengan satu operator telekomunikasi terbesar di negara ini bahwa pergerakan itu terjadi 242 juta, berarti melebihi (survei)" ujarnya saat menutup Posko Angkutan Lebaran 2024 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Selain itu, berdasarkan data Korlantas Polri pada pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2024 juga tercatat angka kecelakaan mengalami penurunan sebesar 8 persen dari tahun sebelumnya yakni 3.561 kasus kecelakaan menjadi 3.286 kasus kecelakaan.

Kemudian dari angka fatalitas korban kecelakaan juga mengalami penurunan 12 persen dari 534 korban meninggal dunia menjadi 469 korban.

Sementara untuk korban luka berat mengalami kenaikan 33 persen dari 444 korban menjadi 590 korban dan korban luka ringan turun 10 persen dari 4.936 korban menjadi 4.460 korban.

Adapun dengan berakhirnya masa mudik dan balik Lebaran, Menhub resmi menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 pada hari ini.

Posko yang bertujuan untuk memantau transportasi serta koordinasi dan kolaborasi antarpetugas seluruh stakeholder ini telah beroperasi selama 3-18 April 2024.

https://money.kompas.com/read/2024/04/19/135138026/pemudik-lebaran-2024-capai-242-juta-orang-angka-kecelakaan-turun

Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke