Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Kompas.com - 01/05/2024, 14:51 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Nama mata uang Kanada adalah dollar dengan kode internasionalnya adalah CAD (Canadian Dollar). Bagi orang Kanada, mata uang ini kerap dijuluki dengan loonie.

Satu dolar Kanada terdiri dari 100 sen dan sering ditulis dengan simbol C$ untuk membedakannya dari mata uang dollar negara lainnya, seperti dolar AS.

Dengan nilai tukar saat ini, untuk konversi mata uang kanada ke rupiah, setiap 1 dollar Kanada setara dengan Rp 11.800. Sementara bila dikonversikan ke dollar AS, 1 C$ sama dengan 0,73 dollar AS.

Dikutip dari laman The Canada Guide, dollar Kanada nilainya selalu lebih rendah dibanding dollar AS, namun meski berfluktuasi, nilai tukarnya relatif selalu stabil terhadap dollar milik Negara Paman Sam.

Baca juga: Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Dalam kondisi ekonomi paling buruk sekalipun, 1 dollar Kanada hanya akan merosot mentok di kisaran 65 sen dollar Amerika.

Mengenal mata uang Kanada

Melansir Investopedia, CAD (canada currency) adalah mata uang resmi Kanada dan dianggap sebagai mata uang yang kuat, sehingga banyak bank sentral di seluruh dunia menggunakan dolar Kanada sebagai cadangan devisanya.

Mata uang Kanada telah digunakan sejak tahun 1858 ketika Kanada masih merupakan koloni Inggris, menggantikan pound Kanada.

Nilai dollar Kanada kemudian dipatok ke dollar AS yang kala itu masih menggunakan sistem standar emas yaitu satu dollar yang setara dengan 23,22 grins emas.

Baca juga: Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Pada tahun 1871, pemerintah federal Kanada mengesahkan Undang-undang Mata Uang Seragam (Uniform Currency Act), yang menggantikan berbagai mata uang negara-negara bagian yang sebelumnya berbeda satu sama lainnya.

Mata uang Kanada bernilai C$ 50. The Canada Guide Mata uang Kanada bernilai C$ 50.

Sepanjang sejarah negara ini, mata uang negara Kanada telah berpindah-pindah antara dipatok terhadap dolar AS dan dibiarkan mengambang bebas (floating). Nilai canada currency pertama kali dibiarkan mengambang pada tahun 1950.

Berikutnya mata uang tersebut dipatok lagi ke dollar AS dari tahun 1962 hingga 1970, dan sejak itu dibiarkan mengambang.

Dollar Kanada dicetak di Royal Canadian Mint yang berlokasi di Winnipeg di provinsi Manitoba.

Baca juga: Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Sementara untuk sirkulasi uang kertas ke bank-bank di seluruh Kanada adalah tanggung jawab bank sentralnya, Bank of Canada (BOC). Semua koin Kanada mempunyai gambar raja atau ratu Inggris yang sedang berkuasa di satu sisi.

Kanada berhenti memproduksi uang kertas bernilai C$ 1 pada tahun 1989, dua tahun setelah negara tersebut memperkenalkan "loonie" yang merupakan uang logam.

Dikutip dari laman The Canadian Guide, penamaan koin dengan loonie karena adanya gambar burung besar yang merupakan salah satu binatang maskot Kanada yang disebut dengan loonie.

Setelahnya, Royal Canadian Mint juga menghentikan produksi uang kertas C$ 2 pada tahun 1996 dengan dirilisnya "toonie", koin $2 negara tersebut yang menampilkan gambar beruang Kutub Utara.

Sebagai informasi saja, Kanada adalah negara dengan perekonomian terbesar kesepuluh di dunia (2021) dan memiliki kebijakan moneter yang independen.

Mata uang Kanada dengan nilai C$ dengan nilai tukar mata uang Kanada ke rupiah saat ini sama dengan Rp 236.000.The Canada Guide Mata uang Kanada dengan nilai C$ dengan nilai tukar mata uang Kanada ke rupiah saat ini sama dengan Rp 236.000.

Baca juga: Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com