Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Kompas.com - 07/05/2024, 21:51 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang dan bijaksana dalam menggunakan media sosial.

Pasalnya, dua minggu terakhir, muncul video atau konten media sosial, seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan X, yang berisi informasi uang hilang di tabungan dan ajakan ke masyarakat untuk menarik dananya di bank.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan, BRI akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang sengaja menyebarkan berita atau konten yang menyesatkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta. Jam operasional BRI selama Ramadhan 2024.SHUTTERSTOCK/ARDIWEBS Kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta. Jam operasional BRI selama Ramadhan 2024.

“BRI mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujar Hendy dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024).

Hendy menyebutkan, konten tersebut dengan sengaja diviralkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan meresahkan masyarakat.

Pasalnya, sebagian di antaranya berisi ajakan untuk menarik uang di tabungannya.

Konten yang berisi tentang narasi menabung di bank tidak aman serta ajakan untuk menarik semua uang di BRI ini cukup meresahkan masyarakat tersebut memiliki kemiripan, salah satunya adalah diunggah oleh akun-akun tidak kredibel.

Baca juga: Transformasi Digital, BRI Raih Dua Award dalam BSEM MRI 2024

Salah satunya adalah akun Instagram @kr1t1k_p3d45 pada 3 Mei 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari video lama pada 2023 di portaljtv.com dengan narasi, menabung di bank tidak aman karena adanya uang nasabah yang hilang.

Sebelumnya pada bulan April juga sempat viral di media sosial TikTok @rakyatdotnews.dan Whatsapp mengenai kasus raibnya uang Rp 400 juta nasabah di Makassar bernama Sigit Presetya pada 2018.

Padahal, uang tersebut diambil sendiri oleh nasabah dan diinvestasikan kepada pihak tidak resmi atau bodong kepada teman dekat Sigit yang merupakan eks pekerja BRI bernama Zul Ilman Amir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

60 Kloter Penerbangan Haji 'Delay', Menhub Minta Garuda Berbenah

60 Kloter Penerbangan Haji "Delay", Menhub Minta Garuda Berbenah

Whats New
2 Cara Cek Mutasi Rekening BCA lewat HP

2 Cara Cek Mutasi Rekening BCA lewat HP

Spend Smart
Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Whats New
KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Whats New
Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Whats New
Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Whats New
Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Whats New
Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Whats New
CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

Whats New
BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

Whats New
Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Whats New
Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Whats New
TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

Whats New
Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com