Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Kompas.com - 13/05/2024, 15:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Psikolog sekaligus ahli public speaking Christina Helena menyatakan, orang-orang yang sangat sukses sering kali memiliki setidaknya satu sifat yang sama.

Menurut dia, hal itu bisa menjadi elemen penting dalam mencapai kesuksesan. Helena bilang, akan sulit untuk mencapai tujuan atau mencapai suatu pencapaian jika Anda terus-menerus mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak bisa.

“Percakapan negatif pada diri sendiri dapat berdampak jangka panjang seiring berjalannya waktu, menyebabkan kecemasan, depresi, dan penurunan kepercayaan diri kamu dalam jangka panjang,” ungkap dia seperti dikutip dari CNBC, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Tips Sukses Membangun Kekayaan melalui Investasi yang Mudah Dipahami

Helena merangkum tiga ungkapan atau kalimat toksik(beracun) yang tidak pernah diucapkan oleh orang-orang sukses kepada diri mereka sendiri, yakni:

1. Saya tidak layak atas kesuksesan saya

Berdasarkan penelitian, lebih dari 80 persen orang menghadapi perasaan impostor syndrome dalam hidup mereka.

Hal ini dapat mendorong kamu untuk menggunakan frase seperti “Saya tidak layak atas kesuksesan saya” atau “Saya tidak pantas menerima ini,”.

“Tanyakan pada diri Anda: 'Mengapa saya yakin saya tidak pantas menerima ini?'. Jika jawabannya adalah karena tujuan Anda tidak sejalan dengan kesuksesan orang lain, akui perasaan itu, lalu lepaskan,” kata Helena.

“Setelah kamu mengidentifikasi dari mana sikap itu berasal, pengaruhnya terhadap Anda akan berkurang,” tambah dia.

Menurut Helena, sukses terlihat berbeda untuk setiap orang. Pada akhirnya, diri Anda sendiri yang harus memutuskan apakah pantas mendapatkan kebaikan dalam hidup, dan untuk apa bekerja keras.

2. Saya tidak sebaik mereka

Di dunia ini banyak orang akan terus-menerus menyiarkan hal-hal penting dalam hidup mereka di media sosial tanpa mengungkapkan kesulitan dan tantangan yang dihadapi. Anda mungkin mulai percaya bahwa orang lain lebih baik dari Anda.

Mungkin Anda merasa tidak akan pernah bisa menyamai orang yang paling dihormati dan kagumi. Atau, Anda mungkin berkata pada diri sendiri, “Saya tidak sebaik mereka” atau “Saya tidak akan pernah memiliki kehidupan seperti mereka.”

“Daripada berfokus pada fakta bahwa kamu tidak secantik atau lucu atau se-inovatif seperti orang lain, fokuslah pada atribut apa yang Anda tampilkan,” kata dosen Universitas Yale Emma Seppala itu.

“Mungkin lelucon Anda terkadang gagal, tapi Anda hangat dan orang-orang merasa nyaman berada di dekat Anda. Anda mungkin tidak menguasai lima bahasa, tetapi keterampilan spreadsheet Excel tidak ada bandingannya,” tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com