Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Kompas.com - 17/05/2024, 09:00 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Apa saja tanda lolos sebagai penerima program Kartu Prakerja? Pertanyaan mengenai cara cek lolos tidaknya sebagai penerima Prakerja tahun 2024 akan dibahas dalam artikel ini.

Seperti diketahui, pemerintah kembali membuka program Kartu Prakerja yang memberikan dana pelatihan dan insentif dengan total Rp 4,2 juta.

Peserta bisa mendaftar dengan bergabung ke setiap gelombang yang dibuka, dan hasil seleksi setiap gelombang akan diumumkan kepada pendaftar.

Lantas, apa saja tanda lolos penerima program Kartu Prakerja?

Baca juga: Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Tanda lolos Kartu Prakerja 2024

Dikutip dari informasi resmi, bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi, akan mendapatkan pemberitahuan melalui SMS dan email yang dikirimkan secara resmi oleh tim Prakerja.

Selain itu, pemberitahuan lolos tidaknya peserta sebagai penerima Prakerja juga bisa dilakukan melalui dashboard akun masing-masing.

Lebih lanjut, tanda lolos tidaknya pendaftar sebagai penerima program Kartu Prakerja 2024 sebagai berikut:

1. SMS

Pemberitahuan lolos tidaknya sebagai penerima program Kartu Prakerja, salah satunya disampaikan melalui SMS yang dikirimkan ke nomor handphone yang terdaftar di akun Prakerja.

Pemberitahuan lolos tidaknya sebagai penerima Prakerja melalui SMS dilakukan saat tanggal pengumuman seleksi gelombang.

Peserta yang dinyatakan lolos seleksi, bisa mengikuti tahapan selanjutnya sesuai petunjuk yang ada.

Baca juga: Simak, Ini Tanda Lolos Seleksi Kartu Prakerja Tahun 2024

2. Email

Pemberitahuan lolos tidaknya sebagai peserta Prakerja juga disampaikan melalui alamat email yang dipakai saat pendaftaran.

Anda bisa mengecek email masuk secara berkala saat tanggal pengumuman.

Bagi Anda yang lolos seleksi, dapat mengikuti tahapan selanjutnya sesuai petunjuk dan melakukan pembelian pelatihan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com