Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Kompas.com - 21/05/2024, 08:47 WIB
Tim Kompas.com,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Selasa 21 Mei 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga daging ayam ras per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 3.490 atau 8,41 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 38.030 menjadi Rp 41.520. Papua Tengah menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga daging ayam ras hari ini dipatok Rp 80.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 3.310 atau 7,97 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 38.210. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.410 atau 5,80 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 39.110.

Baca juga: Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Harga cabai rawit merah per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 3.260 atau 6,90 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 44.010 menjadi Rp 47.270. Kenaikan tertinggi terjadi di Sulawesi Barat, dengan banderol harga total Rp 49.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 3.370 atau 7,13 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 43.900. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 1.520 atau 3,22 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 48.790.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Kenaikan harga dari Rp 30.330 menjadi Rp 32.760 per kilogram terjadi pada telur ayam ras.
  • Harga ikan kembung naik menjadi Rp 39.280 per kilogram dari sebelumnya Rp 36.860.
  • Harga bawang putih bonggol naik dari Rp 42.690 menjadi Rp 44.360 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 31.220 menjadi Rp 32.640 per kilogram terjadi pada ikan tongkol.
  • Harga ikan bandeng naik dari Rp 32.800 menjadi Rp 33.820 per kilogram.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana naik dari Rp 17.830 menjadi Rp 18.850 per liter.
  • Harga gula konsumsi naik dari Rp 18.380 menjadi Rp 19.120 per kilogram.
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik menjadi Rp 13.950 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.380.
  • Kenaikan harga dari Rp 5.660 menjadi Rp 6.230 per kilogram terjadi pada jagung tk peternak.
  • Kenaikan harga dari Rp 13.440 menjadi Rp 13.860 per kilogram terjadi pada beras medium.
  • Harga tepung terigu (curah) naik menjadi Rp 10.740 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.360.
  • Kenaikan harga dari Rp 15.480 menjadi Rp 15.760 per kilogram terjadi pada beras premium.
  • Harga kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 12.050 menjadi Rp 12.110 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 15.810 menjadi Rp 15.830 per liter terjadi pada minyak goreng curah.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga cabai merah keriting per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 2,76 persen atau turun Rp 1.250 dibanding kemarin, yakni dari Rp 46.580 menjadi Rp 45.330. Penurunan tertinggi terjadi di Papua Pegunungan, dengan banderol harga total Rp 90.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 290 atau 0,64 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 45.620. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai merah keriting hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 3.150 atau 6,95 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 48.480.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Harga daging sapi murni turun menjadi Rp 134.460 per kilogram dari sebelumnya Rp 135.190.
  • Harga bawang merah turun menjadi Rp 47.470 per kilogram dari sebelumnya Rp 47.960.
  • Harga garam halus beryodium turun menjadi Rp 11.400 per kilogram dari sebelumnya Rp 11.460.

Baca juga: Angan-angan Swasembada Daging Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekuni Bisnis di Bidang TI, Ini Cerita Hassan Fuad Berhasil Lebarkan Sayap bersama Perusahaan Meta

Tekuni Bisnis di Bidang TI, Ini Cerita Hassan Fuad Berhasil Lebarkan Sayap bersama Perusahaan Meta

Work Smart
Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Whats New
Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Work Smart
Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Whats New
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Whats New
UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

Earn Smart
Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Whats New
Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Whats New
Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Whats New
Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung 'Sport Tourism' di Jakarta

Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung "Sport Tourism" di Jakarta

Whats New
Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

Whats New
Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Whats New
Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com