JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Jumat (31/5/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (30/5/2024) berakhir di zona merah pada level 7.034,14 atau turun 1,49 persen (106,08 poin).
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang mengalami penguatan setelah menguji support 7.000 pada perdagangan kemarin. Pada perdagangan hari ini pengujian level 7.000 juga dapat terjadi, namun sudah terlihat adanya pertahanan pada level 7.000.
“Ini menjadi persiapan penentu, apakah IHSG akan downtrend dengan dipimpin BREN dkk atau bertahan dan berakhir sideways. Secara teknikal, IHSG telah mengalami efek bobot, dan pergerakannya kembali sideways,” kata William dalam analisisnya.
William memperkirakan hari ini IHSG akan menguat dan bergerak pada range 7.000 – 7.180.
Baca juga: IHSG Ditutup Turun ke Level 7.034,14, Rupiah Melemah 105 Poin
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG mengonfirmasi terbentuknya wave (c) dari [ii] karena telah menembus ke bawah 7.008, yang mana sebelumnya menjadi support Fibonacci terdekat.
“Dengan demilian, kini IHSG diperkirakan akan menguji support penting di level 6.903 selama penutupan hariannya masih di bawah garis SMA-20 sebagai resisten dinamis,” kata Ivan.
Level support IHSG berada di 6.903, 6.853 dan 6.753, sementara level resistennya di 7.167, 7.308 dan 7.391. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal death cross.
Baca juga: IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. WH Project
PDPP rekomendasi buy, support 590, posisi harga all time high.?
SILO rekomendasi buy, support 2.450, resistance 2.740.?
JPFA rekomendasi buy, support 1.340, resistance 1.475.?
2. MNC Sekuritas
ADMR rekomendasi buy on weakness 1.455-1.480, target price 1.530 - 1.575, stoploss below 1.430.
BBRI rekomendasi speculative buy 4.280-4.360, target price 4.600 - 4.790, stoploss below 4.220.