APLN Gelar Serah Terima Perdana Rumah di Bukit Podomoro Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melakukan serah terima perdana unit rumah Bukit Podomoro Jakarta.

Sejak diluncurkan pada 2021, Bukit Podomoro Jakarta secara konsisten mempercepat proses pembangunan sebagai wujud komitmen dalam memenuhi kebutuhan hunian di wilayah Jakarta Timur.

Corporate Marketing Director APLN Agung Wirajaya, menyatakan serah terima rumah perdana Bukit Podomoro Jakarta terlaksana dengan baik sesuai komitmen pengembang untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Baca juga: Usai Akuisisi Central Park, Hankyu Properties Jajaki Kerja Sama Lain dengan APLN

FREEPIK/WIRESTOCK Ilustrasi membeli rumah, kredit pemilikan rumah (KPR).

Serah terima rumah ini menjadi momen bersejarah bagi pengembang untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen.

"Bukit Podomoro Jakarta berhasil memenuhi target waktu pembangunan unit rumah sehingga bisa diserahterimakan perdana kepada konsumen. Kami sangat berterima kasih atas antuasisme dan kepercayaan konsumen terhadap produk Bukit Podomoro Jakarta, serta seluruh pihak yang terlibat mulai awal pembangunan hingga hari ini," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (4/6/2024).

Sementara itu, Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja menjelaskan, serah terima unit rumah tepat waktu menandakan proyek bergerak signifikan dan berjalan lancar sehingga konsumen bisa segera menempati hunian di Bukit Podomoro Jakarta.

Jumlah hunian yang diserahterimakan terdiri atas dua unit, yaitu Tipe 7 Classic dengan luas bangunan 7 x 15 meter, yang ke depannya akan diserahterimakan unit lainnya secara bertahap.

Baca juga: Buat Bayar Utang, APLN Jual Aset Saham Mal Central Park ke Perusahaan Jepang

"Serah terima unit rumah tepat waktu merupakan komitmen pengembang dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk Bukit Podomoro Jakarta. Konsumen bisa langsung tinggal dan memanfaatkan serangkaian fasilitas premium serta teknologi smart home terkini untuk mewujudkan kualitas hidup yang prima," ujar Zaldy.