Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Bisnis F&B Berkelanjutan, Cinema XXI Olah Limbah Minyak Jelantah Jadi Biofuel

Kompas.com - 05/06/2024, 16:25 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) terus mendorong bisnis keberlanjutan perusahaan melalui penerapan inisiatif pengumpulan minyak jelantah di bioskop-bioskop milik Cinema XXI. Sebagai informasi, saat ini Cinema XXI tidak hanya menjalani bisnis pemutaran film saja, tapi juga bisnis F&B.

Food & Beverage Sales Manager Cinema XXI, Ricky Samsoedin mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan 52.766 kg atau 52,7 ton minyak jelantah dari November 2023 hingga Maret 2024. Cinema XXI bekerja sama dengan perusahaan pengumpul minyak jelantah TUKR.

“Kami mengumpulkan untuk satu kepentingan yakni mengelola kembali minyak jelantah menjadi biofuel. Minyak jelantah ini kalau diubah ke biofuel akan menurunkan emisi karbon di udara dan di atmosfer,” kata Ricky di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Cinema XXI Cetak Laba Bersih Rp 742,3 Miliar pada 2023

Dia menambahkan, bisnis bioskop yang telah dirintis lebih dari 30 tahun, pihaknya tidak hanya memberikan tontonan untuk masyarakat saja, tapi juga berperan mengurangi dampak negaif bagi lingkungan dan memberi dampak positif dari segi operasi perusahaan.

“Penerapan prinsip keberlanjutan kita berkontribusi dalam mengolah minyak jelantah menjadi biofuel. Kami senantiasi menjaga kualitas makanan dan minuman kepada konsumen, misalkan dalam hal minyak goreng,” kata dia.

Saat ini ada 209 bioskop yang mengikuti program pengumpulan minyak jelantah. Ricky menegaskan, program tersebut akan dilanjutkan ke seluruh bioskop XXI di seluruh penjuru Indonesia.

Baca juga: Mengenal Benny Suherman, Bos Bioskop XXI yang Jadi Orang Terkaya Ke-26 di RI

“Per Juni 2024 lokasi XXI ada 248 lokasi bioskop yang berpartisipasi, dan sampai sampai 31 Maret 2024 sudah 209 lokasi berprtisipasi pengumpulan minyak jelantah ini,” ungkapnya.

“Kita akan terus menambah sampai semua lokasi XXI ikut mengumpulkan minyak jelantah,” tambah dia.

Ricky menambahkan, saat ini pihaknya juga masih mengalami beberapa kendala terutama dalam hal logistik, terutama untuk lokasi - lokasi yang jauh dan sulit dijangkau. Adapun beberapa daerah yang sudah menjalankan program ini 100 persen seperti Jabodetabek, Medan, dan Bali.

Baca juga: Cinema XXI Perkuat Ekspansi Bisnis pada 2024

Halaman:


Terkini Lainnya

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Whats New
Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Whats New
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Whats New
Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Whats New
Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Whats New
Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Whats New
Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Whats New
Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Whats New
Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Whats New
Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Whats New
Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Whats New
Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Whats New
Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Whats New
Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Whats New
Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com