JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan bocoran terbaru terkait proyek perpanjangan rute KRL Jabodetabek ke Karawang, Jawa Barat.
Menhub bilang, rencana ini kemungkinan akan dilakukan pada 2025 atau 2026. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut pada tahun tersebut proyek baru akan mulai dibangun atau sudah direalisasikan.
"Yang ke arah barat kita sudah lakukan sampai Rangkasbitung. Karawang bisa tahun depan atau 2026, saya belum mengecek datanya," ujar saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman
Dia melanjutkan, perpanjangan rute KRL Jabodetabek ke Karawang ini merupakan upaya pemerintah untuk menjadikan KRL sebagai moda transportasi aglomerasi yang menghubungkan beberapa kota atau wilayah.
Misalnya seperti KRL Yogyakarta-Solo yang akan diperpanjang rutenya sampai ke Madiun, Jawa Timur dan Purwokerto, Jawa Tengah.
"Surabaya juga sedang kita lakukan, dari Surabaya sampai ke Sidoarjo dan juga ke Mojokerto. Kita sedang bahas dengan bank KFW (Jerman). Dan dia sudah melakukan studi finalisasi dan persetujuan loan," tuturnya.
Diusulkan 2019
Adapun wacana perpanjangan rute ke Karawang ini diusulkan oleh PT KAI Commuter (KCI).
Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto mengungkapkan, Perpanjangan rute KRL ini diperlukan lantaran saat ini sudah banyak berkembang pemukiman penduduk di Karawang sehingga masyarakatnya membutuhkan transportasi antarkota.
"Yang khusus jalur Bekasi kan kita tambah sampai Cikarang nih. Nah harapan kami juga bisa nambah lagi mempanjang relasi sampai Karawang karena ini pemukiman sudah mulai berkembang kan," ucap Asdo dalam wawancara khusus Ngobrol Boss Kompas.com, dikutip Senin.
Berdasarkan catatan Kompas.com, pada 2019 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyambut positif rencana perpanjangan rute KRL sampai Karawang yang diusulkan oleh KCI.
Namun, Menhub mengaku masih perlu melakukan finalisasi fisik rel KRL menuju Karawang dan itu ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun depan (2020).
Sayangnya setelah itu, rencana perpanjangan rute KRL ke Karawang ini sudah tidak terdengar lagi kelanjutannya.
Lalu pada Desember 2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum memutuskan akan merealisasikan rencana perpanjangan jalur KRL Jabodetabek ke Karawang lantaran jumlah armada KRL masih terbatas.
Baca juga: Idul Adha 2024, Ini Daftar 18 Kereta Tambahan, Rute, dan Jadwalnya
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, meski rencana ini telah dicetuskan sejak sebelum pandemi Covid-19 namun pihaknya masih belum mendiskusikan lebih lanjut mengenai perpanjangan layanan KRL Jabodetabek ini.
"Belum kami diskusikan seperti apa ke depannya KRL sampai Karawang," ujarnya saat ditemui di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Dia menyebut, dalam proses merealisasikan rencana ini para pemangku kepentingan perlu mendiskusikan terkait Listrik aliran atas (LAA), waktu tempuh KRL, dan frekuensi perjalanan KRL.
Terlebih saat ini jumlah armada KRL Jabodetabek juga masih terbatas sehingga dinilai armada yang ada saat ini masih belum mencukupi untuk mengakomodasi jalur layanan yang semakin panjang ke Karawang.
"Karena semakin panjang (jalur pelayanan), frekuensinya (perjalanan) juga makin tinggi. Dan ini juga kan keretanya masih terbatas," jelasnya.
Baca juga: Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.