Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Jabodetabek Bakal Tembus Karawang? Ini Kata Menhub

Kompas.com - 06/06/2024, 10:36 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan bocoran terbaru terkait proyek perpanjangan rute KRL Jabodetabek ke Karawang, Jawa Barat.

Menhub bilang, rencana ini kemungkinan akan dilakukan pada 2025 atau 2026. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut pada tahun tersebut proyek baru akan mulai dibangun atau sudah direalisasikan.

"Yang ke arah barat kita sudah lakukan sampai Rangkasbitung. Karawang bisa tahun depan atau 2026, saya belum mengecek datanya," ujar saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Dia melanjutkan, perpanjangan rute KRL Jabodetabek ke Karawang ini merupakan upaya pemerintah untuk menjadikan KRL sebagai moda transportasi aglomerasi yang menghubungkan beberapa kota atau wilayah.

Misalnya seperti KRL Yogyakarta-Solo yang akan diperpanjang rutenya sampai ke Madiun, Jawa Timur dan Purwokerto, Jawa Tengah.

"Surabaya juga sedang kita lakukan, dari Surabaya sampai ke Sidoarjo dan juga ke Mojokerto. Kita sedang bahas dengan bank KFW (Jerman). Dan dia sudah melakukan studi finalisasi dan persetujuan loan," tuturnya.

Diusulkan 2019

Adapun wacana perpanjangan rute ke Karawang ini diusulkan oleh PT KAI Commuter (KCI).

Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto mengungkapkan, Perpanjangan rute KRL ini diperlukan lantaran saat ini sudah banyak berkembang pemukiman penduduk di Karawang sehingga masyarakatnya membutuhkan transportasi antarkota.

"Yang khusus jalur Bekasi kan kita tambah sampai Cikarang nih. Nah harapan kami juga bisa nambah lagi mempanjang relasi sampai Karawang karena ini pemukiman sudah mulai berkembang kan," ucap Asdo dalam wawancara khusus Ngobrol Boss Kompas.com, dikutip Senin.

Berdasarkan catatan Kompas.com, pada 2019 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyambut positif rencana perpanjangan rute KRL sampai Karawang yang diusulkan oleh KCI.

Namun, Menhub mengaku masih perlu melakukan finalisasi fisik rel KRL menuju Karawang dan itu ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun depan (2020).

Sayangnya setelah itu, rencana perpanjangan rute KRL ke Karawang ini sudah tidak terdengar lagi kelanjutannya.

Lalu pada Desember 2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum memutuskan akan merealisasikan rencana perpanjangan jalur KRL Jabodetabek ke Karawang lantaran jumlah armada KRL masih terbatas.

Baca juga: Idul Adha 2024, Ini Daftar 18 Kereta Tambahan, Rute, dan Jadwalnya

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, meski rencana ini telah dicetuskan sejak sebelum pandemi Covid-19 namun pihaknya masih belum mendiskusikan lebih lanjut mengenai perpanjangan layanan KRL Jabodetabek ini.

"Belum kami diskusikan seperti apa ke depannya KRL sampai Karawang," ujarnya saat ditemui di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Dia menyebut, dalam proses merealisasikan rencana ini para pemangku kepentingan perlu mendiskusikan terkait Listrik aliran atas (LAA), waktu tempuh KRL, dan frekuensi perjalanan KRL.

Terlebih saat ini jumlah armada KRL Jabodetabek juga masih terbatas sehingga dinilai armada yang ada saat ini masih belum mencukupi untuk mengakomodasi jalur layanan yang semakin panjang ke Karawang.

"Karena semakin panjang (jalur pelayanan), frekuensinya (perjalanan) juga makin tinggi. Dan ini juga kan keretanya masih terbatas," jelasnya.

Baca juga: Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Diskusi di Acara Musik, BRI Insurance Rangkul Komunitas Lari untuk Tingkatkan Kesadaran Berasuransi

Gelar Diskusi di Acara Musik, BRI Insurance Rangkul Komunitas Lari untuk Tingkatkan Kesadaran Berasuransi

Whats New
Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Whats New
Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Whats New
BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

Whats New
BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

Whats New
Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Whats New
AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

Whats New
InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

Whats New
Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Work Smart
Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Whats New
Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Whats New
Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Whats New
Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Whats New
Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com