Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Penjualan SBR013 Capai Rp 20 Triliun

Kompas.com - 09/06/2024, 23:59 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menargetkan penawaran Saving Bond Ritel seri SBR013 dapat menghimpun dana sebesar Rp 20 triliun. Instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel itu akan ditawarkan mulai 10 Juni hingga 4 Juli 2024.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan meyakini, penawaran SBN ritel masih akan diminati oleh masyarakat. SBR013 diharapkan bisa mencapai target penjualan yang ditetapkan sebesar Rp 15 triliun sampai Rp 20 triliun.

Deni mengatakan, SBR013 sebagai bagian dari SBN ritel merupakan investasi yang aman karena pembayaran kupon dan pokoknya dijamin Undang-Undang.

Baca juga: Cara Transfer Uang lewat ATM BSI

 

Selain tingkat kuponnya yang menguntungkan, pajak atas kupon SBN ritel juga lebih rendah yakni hanya 10 persen, dibandingkan pajak atas bunga deposito mencapai 20 persen.

Cara membelinya pun mudah yang bisa diakses secara online, sehingga bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, cukup menggunakan gawai yang terkoneksi internet. Serta, nominal pemesanan relatif terjangkau karena dengan minimal Rp1 juta sudah dapat berinvestasi di SBR013.

“Kami optimis penjualan SBR013 akan diminati dan disambut antusias masyarakat sebagaimana penerbitan SBN Ritel sebelumnya,” ujar Deni, dikutip dari Kontan.

Baca juga: Marak Judi Online, OJK Minta Perbankan Bangun Sistem Pelacakan Transaksi Mencurigakan

Pemerintah juga kembali menawarkan pilihan dalam 2 seri, yaitu SBR013-T2 tenor 2 tahun dengan kupon 6,45 persen dan SBR013-T4 tenor 4 tahun dengan kupon 6,60 persen. Sehingga, investor memiliki lebih banyak pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi dan tujuan investasinya.

Deni menjelaskan, penentuan kupon SBN ritel termasuk SBR013, selalu mempertimbangkan kondisi pasar keuangan terkini. Faktor-faktor yang dipertimbangkan antara lain adalah tingkat imbal hasil (yield) SBN dengan tenor yang bersesuaian, tingkat inflasi, tingkat bunga BI, tingkat bunga penjaminan LPS, serta faktor-faktor lain yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap SBN ritel pemerintah.

Selain itu, pemerintah juga memperhatikan perilaku investor yang akan menjadi target market dari seri tersebut, serta masukan dari berbagai pihak untuk memperoleh pandangan atas kondisi pasar yang ada saat ini maupun outlook pasar pada masa penawaran.

Baca juga: Kesuksesan Uni Soviet Sediakan Rumah Murah untuk Jutaan Warganya

Deni mengungkapkan, penjualan SBN Ritel dari awal tahun sampai saat ini telah mencapai Rp 64,93 triliun, terdiri atas ORI025, SR020 dan ST012 masing-masing sebesar Rp 23,92 triliun, Rp 21,36 triliun dan Rp 19,65 triliun.

Tahun ini, Pemerintah menargetkan penerbitan SBN ritel sebesar Rp 140-160 triliun. Sebagai perbadingan, tahun 2023 lalu, penerbitan SBN ritel mencapai Rp 147,4 triliun.

Namun dalam pelaksanaanya, Deni menuturkan, Pemerintah akan tetap prudent dan fleksibel, serta terus memonitor kondisi market, kebutuhan pembiayaan, dan posisi kas.

Hal ini karena SBN ritel bermanfaat besar bagi masyarakat Indonesia dalam mendukung terciptanya Investing Society, dan mendukung pasar keuangan yang inklusif.

“Ke depannya kita tentu berharap dengan pasar keuangan yang kuat, Indonesia bisa mewujudkan pembiayaan pembangunan nasional yang lebih mandiri,” imbuh Deni. (Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat) 

Baca juga: KM Umsini Terbakar, Kemenhub Tunggu Hasil Penyelidikan

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ditawarkan Mulai Besok, Pemerintah Targetkan Penjualan SBR013 Capai Rp 20 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Diskusi di Acara Musik, BRI Insurance Rangkul Komunitas Lari untuk Tingkatkan Kesadaran Berasuransi

Gelar Diskusi di Acara Musik, BRI Insurance Rangkul Komunitas Lari untuk Tingkatkan Kesadaran Berasuransi

Whats New
Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Whats New
Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Whats New
BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

Whats New
BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

Whats New
Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Whats New
AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

Whats New
InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

Whats New
Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Work Smart
Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Whats New
Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Whats New
Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Whats New
Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Whats New
Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com