Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RPP KESEHATAN

Apresiasi Program WEC, Pemerintah Tawarkan Pendanaan dan Riset untuk Pelaku Usaha

Kompas.com - 11/06/2024, 11:13 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Sumarno mendorong peningkatan pemberdayaan perempuan melalui berbagai kegiatan wirausaha, khususnya di wilayah Jateng.

Upaya itu perlu dilakukan karena potensi perempuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Jateng cukup besar.

Hal tersebut ia sampaikan di sela acara Final Day and Awarding Night Women Ecosystem Catalyst (WEC) di Openaire Resto Semarang, Jateng, Kamis, (6/6/2024).

Sebagai informasi, WEC adalah program yang digagas oleh PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) melalui Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) bersama Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jateng.

"Lebih dari 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Ini menunjukkan perempuan itu ulet, lebih tahan, dan semangatnya luar biasa," ujar Sumarno dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Berawal dari Kepepet hingga Menang Kompetisi di Paris, Ini Kisah Sukses Ismiyati dan Usaha Roti Bekatulnya

Terkait pemberdayaan, Sumarno menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng saat ini juga terus memfasilitasi pelaku UMKM agar mereka dapat terus berkembang.

Beberapa fasilitas yang diberikan Pemprov Jateng kepada pelaku UMKM di antaranya adalah pameran dan pelatihan dengan menggandeng sejumlah pemangku kepentingan, seperti Bank Indonesia dan Sampoerna.

Pada kesempatan itu, Sumarno juga mengapresiasi kegiatan WEC karena mampu mengedukasi perempuan terkait berbagai ilmu wirausaha, mulai dari pembuatan produk berkualitas, tata kelola keuangan bisnis, branding, hingga perluasan jaringan pemasaran.

"Hasil kegiatan ini dapat membangun ekosistem usaha yang baik. Nanti, teman-teman juga akan dihubungkan dengan para pengusaha-pengusaha yang sukses," kata Sumarno.

Selain menjadi sarana pemberdayaan UMKM dan perusahaan rintisan atau startup, program WEC juga dinilai dapat mengurangi angka pengangguran.

"Ini merupakan program yang luar biasa," ucap Sumarno.

Baca juga: Mulai dari Bangun Jejaring hingga Peluang Kolaborasi, Ini 5 Manfaat UMKM Gabung Komunitas Bisnis

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan Sumber Daya Alam Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Indonesia Musdhalifah Machmud turut mengapresiasi program WEC.

Ia juga memuji para perempuan pelaku UMKM yang dinilai sebagai penggerak ekonomi negara.

“Saya sudah melihat secara langsung bagaimana pelatihan wirausaha yang diadakan Pemprov Jateng dengan Sampoerna. Kami yakin tujuan ekonomi bisa tercapai dengan bantuan mentor-mentor yang keren. Saya juga yakin pencapaiannya keren. Acaranya santai, tapi sangat berisi," jelas Musdhalifah.

Menurut Musdhalifah, negara saat ini masih membutuhkan lebih banyak wirausaha. Maka dari itu, ia mengusulkan agar program WEC dapat dikembangkan ke wilayah yang lebih luas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com