JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Rabu (19/6/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (14/6/2024) berakhir di zona merah pada level 6.734,83 atau turun 1,42 persen
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini iHSG berpotensi melemah. Level support IHSG berada di 6.675, 6.600, 6.543 dan 6.509, sementara level resistennya di 6.831, 6.932 dan 7.032. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.
“IHSG akan menguji area support 6.639 – 6.675 dan dapat melanjutkan pelemahannya menuju 6.543 apabila IHSG menembus ke bawah fraktal 6.639.” kata Ivan dalam analisisnya.
Baca juga: Ditopang Saham Nvidia, Wall Street Berakhir di Zona Hijau
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpotensi melemah. Dia mengatakan, posisi candlestick dan tren, IHSG mengalami downtrend dengan level psikologis 6.700 yang berfungsi sebagai support.
Dia bilang, secara teknikal posisi candlestick IHSG berada pada area demand zone dan level psikoligus 6.700 memberikan potensi untuk rebound. Jenuh jual terindikasi dengan nilai transaksi harian IHSG yang semakin mengecil setiap harinya (sudah beberapa kali di bawah Rp 10 triliun).
“Cukup memungkinkan untuk IHSG meneruskan pelemahan hingga tembus 6.700, namun juga terbuka peluang bahwa pelemahan tersebut hanya berakhir sebagai false break,” kata William.
Baca juga: Ini 6 Tantangan Perkembangan Reksa Dana Saham di Indonesia
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. WH Project
2. BinaArta Sekuritas
3. MNC Sekuritas
Baca juga: Soal Tokopedia PHK Karyawan, GoTo Sebut Bukan Pemegang Saham Mayoritas
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.