Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiket AirAsia Timbul-Tenggelam di Traveloka dan Tiket.com, Ada Apa?

Saat hilang di beberapa aplikasi penyedia perjalanan online dua minggu lalu, AirAsia Indonesia sempat mengindikasikan adanya intervensi oleh kompetitor kepada OTA.

Direktur Niaga AirAsia Rifai Taberi meyebut, ada perintah dari kompetitor yang bersifat menekan OTA.

"Kami melihat adanya indikasi, adanya perintah yang memberikan tekanan kepada OTA," kata Rifai Taberi seperti dilansir Antara di Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Sementara terkait hilangnya tiket mereka saat ini, Head of Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono yang dikonfirmasi Kompas.com menyatakan telah menghubungi pihak OTA, tetapi tidak ada tanggapan.

"Iya. Hilang lagi. Sudah, kami sudah mencoba menghubungi pihak OTA langsung, tetapi memang tidak ada tanggapan atas e-mail, pesan singkat, maupun panggilan telepon kami," ujarnya, Minggu (3/3/2019).

Sementara Rifai melalui akun Facebooknya mengutarakan hal serupa. Dirinya mengaku kesulitan untuk menghubungi pihak OTA dan mempertanyakan sikap OTA tersebut.

"Beberapa upaya komunikasi kami lakukan, tetapi belum ada respons dari pihak terkait. Ditelepon pun tidak menjawab, Mungkin pertanyaan yang lebih tepat, “Ada apa dengan mereka?" ujarnya seperti dikutip dari akun Facebooknya, Minggu (3/3/2019).

Rifai menyatakan kecewa dengan sikap kedua penyedia jasa OTA tersebut. Ditambah pula, pihak OTA hanya memberikan penjelasan birokratis ketika pelanggan mempertanyakan ketiadaan tiket AirAsia.

Traveloka ketika dihubungi Kompas.com menyebut sudah menghubungi pihak AirAsia. Namun, PR Manager Traveloka Busyra Oryza mengaku kesulitan melakukan komunikasi dengan AirAsia Indonesia.

"Terkait hal di atas (berita kembali hilangnya tiket Air Asia Indonesia), kami juga telah hubungi pihak AirAsia via telepon dan WA, tetapi belum mendapat respons," ujarnya.

Busyra mengatakan, kerja sama antara Traveloka dan AirAsia Indonesia masih terjalin hingga saat ini meski saat ini tiket AirAsia Indonesia kembali tak bisa diakses melalui Traveloka.

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai sebab tidak bisa diaksesnya tiket maskapai Air Asia. Pasalnya, pihak Traveloka sendiri juga masih melakukan pemeriksaan.

"Traveloka bekerja sama dengan lebih dari 100 maskapai penerbangan full service carrier dan low cost carrier termasuk AirAsia. Namun, saat ini AirAsia tidak dapat diakses lewat Traveloka sementara waktu dan kami sedang mengecek dengan tim internal kami terlebih dahulu," katanya.

Semoga ada titik temu atas permasalahan ini sehingga semua pihak, termasuk konsumen, tidak ada yang dirugikan.

https://money.kompas.com/read/2019/03/04/073300626/tiket-airasia-timbul-tenggelam-di-traveloka-dan-tiketcom-ada-apa

Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke