Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"As Soon As Kamu Punya Income, Kamu Harus Bisa Mengelola Keuangan..."

Sebenarnya, kapankah waktu yang tepat untuk mulai mengatur keuangan?

Farah Dini Novita, CO-CEO Jouska, sebuah perusahan konsultan keuangan independen mengatakan, mengatur keuangan harus dilakukan semenjak Anda mempunyai penghasilan.

"Kalau bicara tentang keuangan orang sudah skeptis duluan, bilangnya 'apa yang mau diatur? uang aja enggak punya,'. Padahal financial planning itu harusnya dilakukan sejak kamu punya penghasilan. As soon as kamu punya income, kamu harus bisa mengelola keuangan," kata Farah di Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Farah mengatakan, mengatur keuangan tidak harus menunggu kaya dan punya uang cukup. Karena, kalau sejak dini sudah terbiasa mengatur keuangan, saat penghasilan bertambah pun akan lebih mampu mengaturnya.

Mengatur keuangan sejak dini papar Farah, bisa membuat masyarakat Indonesia terhindar dari middle income trap. Middle income trap adalah kondisi kenaikan pada penghasilan namun berbanding terbalik dengan kondisi aset yang dimiliki.

"Rata-rata terjebak dengan middle income trap. Ketika penghasilan naik, yang kita naikin pertama kali adalah gengsinya. Sudah naik jabatan, gadget-nya harus lebih bagus. Mobil masih yang ini saja, harusnya beli yang baru. Untuk itu kita perlu terbiasa mengatur keuangan," kata Farah

Farah juga menceritakan, banyak anak milenial datang dan mengeluh karena cicilan kartu kredit yang sampai ratusan juta rupiah. Cicilan tersebut bukan cicilan produktif, melainkan cicilan konsumtif untuk membeli tas baru, liburan, dan makan di luar.

Dengan melihat fenomena itu, Farah merasa harus membenahi pola konsumtif anak milenial dan mengenalkan literasi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Siapapun kamu, mau orang finance atau bukan, harus belajar mengelola keuangan dengan baik. Misalnya seorang istri yang ditinggal suaminya ke luar kota, lalu bisa enggak dia mengatur keuangan yang diberikan suami? Jadi enggak ada alasan, semua orang harus bisa mengelola uang," ucap Farah.

Untuk masalah utang, dia menyarankan untuk melihat kondisi keuangan sebelum berutang. Selain itu, jangan terlalu sering menggunakan kartu kredit bila itu membebankan.

https://money.kompas.com/read/2019/04/09/093900026/-as-soon-as-kamu-punya-income-kamu-harus-bisa-mengelola-keuangan--

Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke