Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei: 70 Persen Milenial AS Masih Butuh Dukungan Finansial dari Orangtuanya

NEW YORK, KOMPAS.com - Generasi milenial, yang berusia 18-34 tahun, menganggap bahwa menjadi dewasa sama dengan merdeka secara finansial.

Namun, survei terbaru menunjukkan sebagian besar milenial di AS masih bergantung pada orangtuanya secara finansial.

Dilansir dari FOX Business, Sabtu (20/4/2019), survei tersebut dilakukan oleh Merrill Lynch/Age Wave yang dirilis secara eksklusif untuk USA Today. Sebanyak 70 persen milenial AS masih menerima dukungan finansial dari orang tua mereka pada 2018 lalu.

Hampir tiga dari lima orang milenial mengatakan tak mampu membiayai gaya hidup mereka tanpa dukungan finansial tersebut.

Survei tersebut juga mengungkap bahwa sepertiga milenial menerima dukungan dalam hal pembayaran uang sewa atau kredit tempat tinggal dari orang tua mereka. Dua dari lima milenial yang sudah punya rumah pun masih menerima uang dari orang tua.

Sementara itu, menurut Survey of Consumer Finances, empat dari lima rumah tangga milenial di AS terbebani utang, biasanya pinjaman pendidikan atau tagihan kartu kredit.

Menurut Age Wave, rata-rata utang pinjaman pendidikan yang ditanggung milenial AS adalah 36.888 dollar AS atau setara sekira Rp 519 juta.

Nah, bagaimana dengan Anda milenial Indonesia? Apakah Anda juga masih bergantung secara finansial pad orang tua Anda?

https://money.kompas.com/read/2019/04/20/120200926/survei--70-persen-milenial-as-masih-butuh-dukungan-finansial-dari-orangtuanya

Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke