Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Milenial dan Gen Z, Begini Cara Cerdas Belanjakan Gaji Pertama

NEW YORK, KOMPAS.com - Bagi generasi milenial dan Gen Z yang baru saja memasuki dunia kerja, mengelola keuangan bisa menjadi hal yang tidak mudah. Apalagi mereka harus menghadapi kondisi biaya hidup yang kian tinggi.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (11/5/2019), berikut ini adalah beberapa tips dari pakar keuangan tentang mengelola gaji pertama.

1. Jangan habiskan uang hanya untuk makan

Biaya hidup sehari-hari, khususnya di kota-kota besar, dapat meningkat dengan cepat. Dalam hal makan, ada baiknya Anda menyeimbangkan antara makan di luar dengan makan di rumah.

Salah satu opsi yang dapat Anda pilih adalah makan di luar hanya saat akhir pekan. Alternatif lainnya adalah makan siang di luar dan makan malam di rumah.

2. Pasang target jangka pendek dan jangka panjang

Menurut Jim Marrocco, seorang perencana keuangan di New York, langkah nyata pertana dalam perencanaan keuangan adalah memasang target jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian, susun langkah-langkah untuk mencapai target tersebut.

"Ini tentang bagaimana menjabarkannya. Kadang-kadang saya melihat Anda memasang target-target besar, tetapi kemudian Anda gagal karena tidak tahu bagaimana mencapainya," tutur Marrocco.

David Poole, kepala perusahaan layanan klien dan kemampuan digital Merrill Edge Advisory mengatakan, para pekerja muda harus mengevaluasi target-target dan progres keuangan setidaknya sekali dalam setahun.

Sejumlah tahapan penting dalam kehidupan, termasuk menikah dan memiliki anak, dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk menilik kembali tujuan finansial Anda.

3. Tetapkan metode 50-30-20 untuk mengelola gaji

Anthony Badillo dari Gen Y Planning merekomendasikan metode 50-30-30 untuk mengelola gaji. 50 persen gaji harus digunakan untuk kebutuhan, semisal membayar uang sewa.

Kemudian, 30 persen gaji harus digunakan untuk menabung dan membayar utang. Adapun sisa 20 persennya untuk belanja hal yang Anda inginkan.

Realistislah dalam menabung. Selain itu, jangan berkompromi membayar tagihan lainnya dan jangan lupa lakukan penyesuaian ketika gaji naik.

Marrocco menyatakan, bahkan jika Anda tidak kaya sekalipun, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan perencana keuangan.

"Merencanakan (keuangan) bukan hanya bagi orang-orang yang punya uang," jelas dia.

4. Lacak pengeluaran

Poole mengungkapkan, kesalahan umum yang harus dihindari adalah tidak sadar berapa banyak uang yang dibelanjakan. Oleh sebab itu, lacak pengeluaran Anda dan lihat pos pengeluaran yang bisa dipangkas.

Unduh aplikasi mobile banking dan seringlah mengecek agar tetap akuntabel dan tidak berlebihan dalam hal pengeluaran. Sejumlah aplikasi di ponsel juga bisa diunduh untuk membantu melacak pengeluaran Anda.

Anda pun bisa menggunakan cara manual, yakni mencatat setiap pengeluaran.

"Proses menuliskan setiap pengeluaran Anda tampak merepotkan, namun ini sebenarnya membantu Anda mengetahui perilaku Anda," ujar Badillo.

https://money.kompas.com/read/2019/05/11/070800226/milenial-dan-gen-z-begini-cara-cerdas-belanjakan-gaji-pertama

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke