Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Ekonomi Dalam Tekanan Global yang Sangat Serius

Menurut dia, Indonesia perlu mewaspadai hal tersebut agar tak mengganggu perekonomian nasional.

“Yang perlu kita waspadai adalah sinyal bahwa situasi ini tidak akan reda dalam jangka pendek, karena pola konfrontasi sangat head to head. Dan artinya ketegangan ini akan mewarnai cukup panjang. Dari sisi China dampak ekonomi mereka slowdown sudah terlihat di index IPM,” ujar Menkeu di Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Dia menyebutkan, dengan pemerintah AS yang mengancam akan menaikan tarif impor barang dari China sebesar 25 persen, akan berdampak pada pertumbuhan negara Tirai Bambu itu.

“Untuk bisa menjaga pertumbuhan di atas 6 (persen) mereka akan melakukan stimulasi lagi. Dan kalau stimulasi dilakukan mungkin pengaruhnya ke sektor keuangan. Jadi ini situasi yang sangat menekan kalau untuk kondisi di masing-masing negara,” kata Sri Mulyani.

Sementara itu, bagi AS, hal ini akan berdampak pada inflasi yang menyebabkan daya beli masyarakat akan turun.

“Kenaikan harga memunculkan inflasi, maka pengaruhnya dua, yaitu either suku bunga meningkat atau kalau inflasi menyebabkan daya beli turun, growth turun. Dua-duanya tidak bagus untuk dunia,” ucapnya.

Menkeu mengatakan, dengan adanya situasi ini membuat Indonesia tak bisa hanya mengandalkan ekspor untuk meningkatkan perekonomian nasional.

“Tapi positif ya ada banyak barang yang tadinya kita impor untuk menopang industri kita, jadi available. Tapi ini berarti akan mempengaruhi industrialisasi yang kita canangkan. Artinya ekonomi sedang dalam tekanan global yang sangat serius melalui ketidakpastian itu,” ujar Sri Mulyani.

https://money.kompas.com/read/2019/05/15/182703326/sri-mulyani-ekonomi-dalam-tekanan-global-yang-sangat-serius

Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke