Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Emiten Migas Surya Esa Perkasa Fokus Genjot Bisnis Penjualan Elpiji dan Amonia

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten minyak dan gas (migas) PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menyatakan terus fokus menggenjot bisnis penjualan elpiji dan amonia. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama ESSA Garibaldi Thohir.

"Kita akan pastikan dulu segala sesuatunya berjalan dengan baik,” ujar Garibaldi dalam pernyataannya, Jumat (24/5/2019).

Mulai Juli 2018, ESSA memproduksi dan menjual amonia melalui PT Panca Amara Utama. Perusahaan tersebut mengoperasikan pabrik amonia di di Luwuk, Sulawesi Tengah.

Dana sebesar 800 juta dollar AS dikucurkan untuk membangun pabrik tersebut. Adapun saat ini utilitasi pabrik amonia tersebut sudah 16 persen melebihi dari kapasitas produksi yaitu sebesar 700.000 metrik ton.

ESSA telah menjual amonia ke Jepang dan Korea Selatan. Adapun rencana penambahan pasar baru seperti Taiwan dan China dalam penjualan amonia ESSA telah ditandai dengan perjanjian offtake ammonia sampai 2027.

Hingga kuartal I 2019, jelas Garibaldi, ESSA sudah memproduksi sebanyak 200.000 metrik ton amonia. Karena utilisasi sudah mencapai 116 persen, kini ESSA juga sedang menjajaki kemungkinan untuk mendirikan pabrik baru.

"Kemungkinan itu terus kita jajaki baik itu untuk ekspansi elpiji ataupun amonia," imbuhnya.

ESSA juga memiliki pabrik LPG berkapasitas 66.000 mt per tahun. Utilisasi pabrik elpiji juga sudah 18 persen melebih kapasitas terpasang.

Pada tahun lalu, ESSA membidik volume produksi sebesar 76,384 ton LPG. Sementara itu, produksi tahun ini juga diproyeksikan hampir serupa dengan 2018.

Sepanjang 2018, ESSA meraup pendapatan sebesar 148,04 juta dollar AS. Adapun laba bersih mencapai 41,51 juta dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2019/05/24/231349226/emiten-migas-surya-esa-perkasa-fokus-genjot-bisnis-penjualan-elpiji-dan-amonia

Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke