Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurs Rupiah Terbakar Panasnya Perang Dagang

JAKARTA, KOMPAS.com - NIilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu (29/5/2019) kembali loyo. Sebab, sentimen dari perang dagang Amerika Serikat (AS)-China semakin panas.

Berdasarkan data Bloomberg, pada Rabu kurs rupiah ditutup melemah 0,24 persen di level Rp 14.410 per dollar Amerika Serikat (AS). Begitu pula dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI), mata uang Garuda melemah 0,25 persen ke level Rp 14.417 per dollar AS.

Memanasnya kembali perang dagang antara AS dan China menjadi pemicu pelemahan rupiah. China siap untuk menggunakan tanah jarang untuk menyerang balik AS dalam perang dagang.

Ini adalah sebuah langkah yang akan meningkatkan ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Senin (28/5/2019) bahwa AS belum siap untuk membuat kesepakatan dengan China. Di sisi lain, China dikabarkan akan menyerang AS dengan membatasi ekspor material bahan manufaktur untuk AS.

Sementara itu, ekonomi negeri Paman Sam makin ciamik. Rilis data indeks keyakinan konsumen di AS versi Conference Board tercatat 134,1, naik 4,9 poin dibandingkan posisi bulan sebelumnya dan mencapai posisi tertinggi sejak November 2018. 

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, data tersebut mengartikan indeks konsumen AS masih optimistis menatap masa depan. Konsumen masih berencana untuk meningkatkan belanja, yang bakal menjadi pondasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB) AS. 

Asal tahu saja, konsumsi rumah tangga menyumbang hampir 70 persen dalam pembentukan PDB di AS. Lebih lanjut Ibrahim menuturkan, AS masih punya harapan ekonomi bakal tumbuh di tengah sentimen perang dagang dengan China, seiring kuatnya konsumsi rumah tangga. 

“Sehingga data yang positif bisa saja The Fed tidak jadi menurunkan suku bunga acuan tahun ini,” kata Ibrahim, Rabu.

Untuk itu, Ibrahim memprediksi pada perdagangan Jumat (31/5/2019) rupiah masih bisa melemah lagi level Rp 14.385-Rp 14.480 per dollar AS. (Yusuf Imam Santoso)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rupiah terbakar panasnya perang dagang

https://money.kompas.com/read/2019/05/30/050100326/kurs-rupiah-terbakar-panasnya-perang-dagang

Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke