Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keuangan Sulit, Lion Air Ajukan Penundaan Pembayaran Jasa Bandara ke AP I

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lion Mentari Airlines melakukan permohonan penundaan pembayaran jasa kebandaraan di kuartal I kepada PT Angkasa Pura I (Persero). Penundaan ini dilakukan untuk masa waktu Januari hingga Maret tahun ini.

Berdasarkan surat permohonan yang diterima Kontan.co.id, manajemen Lion Air menyebut penundaan disebabkan tekanan di industri penerbangan sejak tahun lalu. Pendapatan yang tidak tercapai akibat rendahnya harga jual dan kenaikan-kenaikan biaya yang meningkat menjadi sebab utama. 

"Terkait dengan itu, Lion Air sudah melakukan rapat dan menyampaikan surat (kepada AP I). Kondisi sebelumnya dikarenakan ada tantangan bisnis penerbangan," ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air kepada Kontan.co.id, Selasa (4/6/2019). 

Dengan kondisi tersebut, manajemen Lion Air akan menunda tagihan pembayaran untuk sewa ruangan dan lahan, parking fee, landing fee and aviobridge, check in counter dan baggage handling system. Hal ini ditujukan kepada seluruh bandara di bawah pengelolaan AP I.

Penundaan pembayaran akan mulai dari tagihan bulan Januari 2019 sampai dengan 31 Maret 2019. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin terjaganya kelangsungan operasional penerbangan dan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan udara dapat terus terpenuhi.

Atas hal tersebut, Corporate Communication Senior Manager PT Angkasa Pura I, Awaluddin menjelaskan masih perlu melakukan kroscek terkait surat permohonan tersebut. Dirinya belum mau memberikan informasi lebih jauh mengenai penundaan pembayaran oleh Lion Air. (Andy Dwijayanto)


Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Keuangan Sulit, Lion Air Ajukan Penundaan Pembayaran Jasa Bandara ke AP I

https://money.kompas.com/read/2019/06/09/175423126/keuangan-sulit-lion-air-ajukan-penundaan-pembayaran-jasa-bandara-ke-ap-i

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke