Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bandara Internasional Yogyakarta Larang Taksi Online, Ini Sebabnya

Pelaksana Tugas General Manager YIA/BIY Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Minggu (23/6/2019), mengatakan, pihaknya hanya memperbolehkan taksi online mengantar penumpang ke bandara.

"Pembatasan ini karena kami sudah ada kerja sama dengan beberapa perusahaan transportasi darat, di antaranya taksi resmi berargometer dan bus Damri," kata Agus.

Menurut dia, saat ini terdapat 20 taksi berargometer yang telah terintegrasi dengan sistem YIA. Taksi tersebut dapat dikenali dengan adanya stiker di bagian belakang kendaraan.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Damri dengan 12 kendaraan dan Shuttleku 15 kendaraan.

"Mereka sudah ada kerja sama secara resmi dan dikenai konsesi dengan manajemen bandara," katanya.

Meski demikian, Agus menyebut, pihaknya tetap akan mengakomodasi taksi online di masa yang akan datang sembari melihat adanya kenaikan jumlah penerbangan serta penumpang di YIA/BIY.

"Meski begitu, peluang taksi online untuk bebas antarjemput penumpang di YIA tetap terbuka," katanya.

Sebelumnya, pihak keamanan YIA sempat bersitegang dengan sejumlah pengemudi taksi daring yang tergabung dalam komunitas Transportasi Online Kulon Progo (TOKP) di halaman parkir YIA, Kecamatan Temon, Selasa (18/6/2019) malam, karena sopir itu dilarang menjemput penumpang di area bandara.

Andi dari bagian Bidang Birokrasi TOKP mengatakan, peristiwa bermula saat salah seorang sopir daring hendak menjemput penumpang di YIA sekitar 18.30 WIB.

Namun, sopir tersebut dihalangi oleh petugas keamanan bandara dengan alasan belum ada kerja sama antara pengelola YIA/BIY dan pihak transportasi daring.

Andi menyayangkan aksi pelarangan ini, terlebih peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Ia mencatat ada setidaknya empat kejadian serupa. Ia pun mempertanyakan dasar pelarangan itu.

"Sampai hari ini belum ada aturan yang jelas terkait boleh tidaknya transportasi daring beroperasi di YIA. Para pengemudi daring juga tidak melanggar aturan karena mencari penumpang di area luar bandara," katanya.

https://money.kompas.com/read/2019/06/24/070700726/bandara-internasional-yogyakarta-larang-taksi-online-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke