Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daerah Kepulauan, Ikan Justru Picu Inflasi di Bangka Belitung

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Meskipun topografi wilayahnya adalah berupa pulau, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung justru mengalami inflasi dari komoditas ikan.

Selama Juni 2019, sub kelompok ikan segar menjadi penyumbang utama inflasi yang tercatat sebesar 0,50 persen secara bulanan (mtm) atau secara tahunan mencapai 3,69 persen (yoy).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Bangka Belitung, Edhi Rahmanto Hidayat mengatakan, inflasi disumbangkan kelompok ikan segar seperti ikan kerisi, ikan tenggiri, ikan hapau, ikan bulat dan ikan singkur.

"Keterbatasan stok ikan yang antara lain disebabkan faktor cuaca sehingga jumlah tangkapan yang masuk ke pasar terbatas," ujar Edhi kepada awak media di Pangkal Pinang, Jumat (5/7/2019).

Dia menuturkan, secara tahunan inflasi bahan makanan sebesar 5,73 persen (yoy) dengan andil 1,63 persen. Inflasi dari kelompok bahan makanan itu disebabkan kenaikan harga komoditas ikan kerisi yang memberi andil 0,86 persen, ikan tenggiri 0,11 persen, ikan bulat 0,18 persen dan ikan hapau sebesar 0,16 persen.

"Meskipun permintaan bahan makanan sudah mengalami penurunan pasca-Idul Fitri, namun stok ikan - ikanan yang masih terbatas menyebabkan meningkatnya harga," ujar dia.

Edhi berharap, strategi pengendalian inflasi dari kelompok ikan segar perlu diperkuat dan menjadi perhatian bersama. Pasalnya, komoditas ikan segar mulai memberi tekanan inflasi dalam dua bulan terakhir.

Selain itu, minat masyarakat Kepulauan Bangka Belitung yang tinggi dalam konsumsi ikan segar, juga dinilai mempertinggi permintaan komoditas sehingga menimbulkan gejolak inflasi.

"Fluktuasi harga salah satunya bisa disikapi dari sisi suplai, bekerja sama dengan daerah lain yang ikut menyuplai sehingga ketahanan stok ikan segar lebih kuat," ucapnya.

Sementara dari sisi tata niaga perlu mengawal pembentukan harga di pasaran, dan dalam waktu bersamaan mulai kampanye konsumsi ikan air tawar agar ketergantungan terhadap ikan laut segar menjadi berkurang.   

https://money.kompas.com/read/2019/07/05/211519226/daerah-kepulauan-ikan-justru-picu-inflasi-di-bangka-belitung

Terkini Lainnya

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Rilis
Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Whats New
5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

Spend Smart
Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke