Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham HDIT Alami Oversubscribed 39,57 Kali Saat Penawaran Umum Perdana

Masa Penawaran Umum telah dilakukan pada 1 sampai 5 Juli 2019 dan masa penjatahan dilakukan pada 9 Juli 2019, dengan harga penawaran Rp 525 per lembar dan total saham yang dijual sebanyak 381.170.000 saham. Dengan aksi korporasi itu maka perseroan mendapatkan dana senilai Rp 200.114.250.000,-.

"Seluruh dana hasil dari penawaran umum perdana ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham akan dialokasikan sekitar 65 persen untuk peningkatan modal kerja davestpay," ujar Direktur PT HDI Hendra David dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/7/2019).

Selain itu, lanjut Hendra, dana tersebut digunakan untuk akuisisi marchant berupa UMKM (warung) dan Individu, pembelian persediaan barang dagang, uang muka persedian barang dagang dan pembiayaan piutang usaha kepada pelanggan.

"Sekitar 10 persen akan digunakan untuk meningkatkan teknologi komunikasi informasi, serta pengembangan SDM perusahaan. Sedangkan sekitar 25 persen sisanya akan digunakan untuk pembelian bangunan untuk operasional perusahaan," kata Hendra.

PT HDI merupakan emiten Bisnis Fintech (Finansial Teknologi) pertama yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “HDIT”. Perseroan tersebut bergerak dalam bidang pemberian solusi integrasi finansial produk bagi setiap UMKM di Indonesia terutama di bagian timur.

Dalam aksi korporasi tersebut, Perseroan menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

https://money.kompas.com/read/2019/07/12/145304626/saham-hdit-alami-oversubscribed-3957-kali-saat-penawaran-umum-perdana

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke