Barata Ekspor Komponen Turbin Pembangkit Listrik ke Australia

GRESIK, KOMPAS.com - Ekspor komponen turbin pembangkit listrik ke luar negeri terus dilakukan PT Barata Indonesia (Persero).

Terbaru, perusahaan plat merah ini melakukan ekspor komponen turbin pembangkit listrik ke Australia, Selasa (30/7/2019).

Produk yang diekspor ke Australia berupa Low Pressure Inner Casing (LPIC) 1x1.105 MW, yang diproduksi oleh pabrik komponen turbin-divisi pembangkit PT Barata Indonesia yang berada di Cilegon.

"Saya berharap, pabrik komponen turbin ini bisa melakukan hal yang sama dan menjadi salah satu tulang punggung ekspor produk yang dilakukan oleh Barata Indonesia," kata Direktur Utama PT Barata Indonesia, Oksarlidady Arifin, dalam keterangan resminya.

Dia mengatakan, produk yang diekspor ke Australia tersebut bakal digunakan untuk upgrading capacity pembangkit listrik AGL energy.

Baca : Barata Indonesia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro di Sumut

Pembangkit listrik tersebut diklaim menyumbang sekitar 30 persen pasokan kebutuhan listrik di bagian Victoria, Australia. Dengan Barata Indonesia melakukan pekerjaan fabrikasi, machining, hingga assembling turbin.

"Ekspor komponen pembangkit listrik oleh Barata Indonesia akan terus ditingkatkan, sebagai upaya dalam memperkuat posisi perseroan di bidang ekspor, selain produk ekspor lainnya seperti komponen Kereta Api (bogie) yang saat ini rutin di ekspor ke Meksiko dan Kanada," ucap dia.

Selain melakukan ekspor LPIC, pada hari ini Barata Indonesia juga melakukan ekspor komponen pembangkit listrik lain, yakni condenser ke Rusia. Selain itu, Barata Indonesia juga mengerjakan Condenser milik Nizhnekamskneftekhim (member of TAIF Group), dengan proyek ini sudah dikerjakan oleh Barata Indonesia sejak September tahun lalu.

Sekedar catatan, sebelum melakukan ekspor ke Australia dan Rusia pada hari ini, Barata Indonesia juga telah melakukan ekspor komponen pembangkit listrik ke beberapa negara. Seperti condenser & LP outer casing ke Brasil, Argentina dan Pakistan. Komponen blade ring ke Panama, inner casting ke Bangladesh, serta combustion chamber dengan tujuan Taiwan.