Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini Rupiah Menguat Tipis, Ditopang Sentimen Eksternal

JAKARTA, KOMPAS.com - Penguatan rupiah kembali terjadi pada penutupan perdagangan, Rabu (31/7/2019). Kurs rupiah menguat tipis 0,04 persen atau berada di level Rp 14.022 per dolar Amerika Serikat (AS).

Penguatan juga terjadi pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang menempatkan rupiah di level Rp 14.026 atau menguat sebesar 0,06 persen. Sentimen eksternal masih mendominasi penguatan rupiah yang terjadi saat ini.

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan bahwa pengaruh terbesar yang menyebabkan rupiah menguat adalah faktor pasar yang masih wait and see terhadap keputusan The Fed untuk memangkas suku bunganya. Ia menjelaskan bahwa ekspektasi pasar saat ini menyatakan The Fed akan menurunkan suku bunga 25 basis poin (bps).

Namun, Yudi mengungkapkan masih ada kemungkinan The Fed memangkas suku bunganya lebih dalam di 50 bps.

Meskipun menguat, Yudi mengungkapkan penguatan rupiah cukup terhambat. Faktor pertemuan antara pejabat China dan AS dinilai Yudi masih akan menemukan kebuntuan.

"Ada pernyataan Trump yang mengatakan bahwa Tiongkok mengingkari janji untuk membeli produk pertanian AS. Hal ini menandakan bakal adanya kebuntuan dari pertemuan ini," ujar Yudi.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga mengatakan bahwa faktor rencana pemangkasan suku bunga The Fed masih menjadi sentimen paling kuat yang mempengaruhi rupiah bergerak menguat. Selain itu, faktor ini didukung dengan adanya rilis data PMA manufaktur dan PMA composite China yang dinilai cukup positif.

"Rilis data regional Tiongkok yang positif ini mendorong penguatan mata uang asing di Asia, tidak hanya rupiah," jelas Josua.

Dari faktor dalam negeri, Josua mengatakan bahwa belum ada sentimen yang mempengaruhi kurs rupiah untuk saat ini.

Esok hari, Josua menilai rupiah akan menguat sejak pembukaan sesi perdagangan. Hal ini masih terkait dengan The Fed yang akan mengumumkan keputusan pemangkasan suku bunga dini hari nanti. Josua memprediksi rupiah akan bergerak menguat di kisaran Rp 13.985 - Rp 14.050 per dollar AS.

Sepakat, Yudi juga menilai rupiah akan menguat pada esok hari. Dengan faktor yang sama, Yudi memprediksi rupiah akan berada di kisaran Rp 13.975 - Rp 14.050 per dollar AS. (Adrianus Octaviano)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rupiah menguat tipis akibat dominasi sentimen eksternal

https://money.kompas.com/read/2019/07/31/180800926/hari-ini-rupiah-menguat-tipis-ditopang-sentimen-eksternal

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke