Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DPR Apresiasi Kinerja Kementan dalam 5 Tahun Terakhir

KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, dalam kurun lima tahun ini nilai ekspor produk pertanian Indonesia selalu mengalami peningkatan.

Jika dilihat dari tahun 2013, Indonesia ternyata hanya mampu mengekspor produk pertaniannya sebanyak 33,5 juta ton. Peningkatan baru terjadi di tahun-tahun berikutnya,

Bahkan total ekspor Indonesia sempat dua kali terjadi pada 2016, yaitu mencapai 36,1 juta ton dan 40,4 juta ton.

Selanjutnya di tahun 2017, total ekspor Indonesia semakin meningkat hingga 41,3 juta ton. Sementara pada 2018 berhasil mengekspor sebanyak 42,5 juta ton.

Dari data tersebut, selama periode 2014-2018 terhitung jumlah seluruh nilai ekspor produk pertanian Indonesia berhasil mencapai Rp 1.957,5 triliun dengan akumulasi tambahan Rp 352,58 triliun.

Pencapaian tersebut tak terlepas dari peran Kementerian Pertanian (Kementan) yang selama lima tahun terakhir ini berupaya keras menjaga ketahanan pangan Indonesia.

"Itu semua karena keuletan dan gigihnya Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman yang mengurus kekayaan pangan kita, supaya pangan Indonesia berdaulat," kata Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (12/9/2019).

Dilanjutkan oleh Edhy, meningkatnya angka ekspor produk pertanian dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini pun tak terlepas dari upaya Kementan yang menggandeng petani menjadi mitra strategis.

"Kementan itu bisa mengakomodir kemauan petani sehingga meningkatkan produksinya. Jadinya petani terbantu dan ada hasil tinggi diberikan oleh petani," ungkap Edhy.

Strategi pembangunan pertanian yang dilakukan Kementan pun, ucap Edhy, terbukti mengarah dengan jelas sebab meningkatnya angka ekspor komoditas selama lima tahun terakhir ini.

https://money.kompas.com/read/2019/09/12/165941626/dpr-apresiasi-kinerja-kementan-dalam-5-tahun-terakhir

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke