Malindo Air Jamin Tidak Ada Kebocoran Data Penumpang Lagi

"Kami pastikan data penumpang tidak bocor lagi," kata Daniel kepada awak media di Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Daniel mengungkapkan, setelah viral kebocoran data penumpang Malindo Air dalam pekan ini, pihaknya langsung menindaklanjutinya. Manajemen Lion Air Grup telah berkomunikasi dengan mitra yang selama ini mengamankan data-data perseroan.

"Begitu kejadian ini kami langsung menghubungi administrator, bikin jaminan lagi bahwa sekarang tidak ada lagi, dijamin tidak ada kebocoran data lagi. Sekarang jaminan baru dari pihak ketiga," terangnya.

Dia menuturkan, hingga kini belum diketahui berapa banyak jumlah data penumpang yang bocor ke publik. Ini akan diinvestigasi setelah pihaknya melaporkan ke otoritas penegak hukum di Malaysia, termasuk pemerintah Indonesia lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Keminfo).

"Kami lapor, karena kami merasa jadi korban," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, data penumpang Malindo Air diduga bocor di forum pertukaran data, terbuka di dunia maya. Data itu diduga bocor selama satu bulan terakhir, namun baru diketahui oleh pihak Malindo Air pekan lalu.

"Kami baru mengetahui tentang kebocoran data ini minggu lalu," kata CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy, sebagaimana dikutip KompasTekno dari SCMP, Rabu (18/9/2019).

Adapun data-data penumpang Malindo Air yang bocor mencakup detail data pribadi yang tercantum di dalam paspor, alamat rumah, hingga nomor telepon.

Meski begitu, Chandran tidak membeberkan berapa jumlah penumpang yang data pribadinya terekspos.