Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rilis Obligasi dengan Target Rp 1 Triliun, Ini yang Akan Dilakukan BTPN

Direktur Keuangan Bank BTPN Hanna Tantani mengatakan, seluruh dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membiayai ekspansi kredit perseroan. Saat ini Bank BTPN menyalurkan kredit ke semua segmen, mulai dari kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM), ritel, hingga korporasi.

“Kami melihat ruang pertumbuhan kredit masih cukup terbuka, sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian nasional,” katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (18/10/2019).

Hanna menambahkan, obligasi ini telah mendapat peringkat AAA (idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Untuk penerbitan obligasi ini, Bank BTPN telah menunjuk PT BCA Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, dan PT Nikko Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Sementara itu, PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat. Masa penawaran awal akan dilaksanakan pada 21 Oktober – 4 November, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia diperkirakan pada 27 November 2019.

“Peringkat ini mencerminkan kemampuan Bank BTPN dalam menjaga kualitas aset perusahaan, perbaikan struktur pendanaan, dan kinerja unggul sebagai dampak positif dari penggabungan usaha dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019,” katanya.

Hanna pun optimistis penawaran obligasi bakal direspon positif oleh pelaku pasar.

Sebagai informasi, per 30 Juni 2019, total penyaluran kredit Bank BTPN mencapai Rp 143,4 triliun tumbuh 112 persen (year on year/yoy) dibandingkan posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 67,8 triliun. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di level 0,8 persen (gross), sedangkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) terjaga kuat di level 23,3 persen.

Perusahaan mencatat kenaikan aset sebesar 87 persen, dari Rp 99,9 triliun pada Juni 2018 menjadi Rp 186,7 triliun pada Juni 2019, sedangkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp 1,2 triliun, meningkat 13 persen dari posisi tahun lalu Rp1,09 triliun.

”Kami berharap emisi obligasi ini dapat menjadi salah satu pilihan instrumen investasi yang menarik bagi para investor, sekaligus menjadi alternatif sumber pembiayaan jangka panjang bagi Bank BTPN,” sebut Hanna.

https://money.kompas.com/read/2019/10/18/202200526/rilis-obligasi-dengan-target-rp-1-triliun-ini-yang-akan-dilakukan-btpn

Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke