Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Kabinet Indonesia Maju, IHSG dan Rupiah Menguat

IHSG ditutup naik 32,31 poin atau 0,52 persen ke level 6.257,81.

Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 9,66 triliun, dengan volume perdagangan 17,75 miliar saham. Adapun 198 saham hijau dan 190 saham turun.

Sebanyak delapan sektor menyokong kenaikan IHSG pada hari pelantikan Kabinet Indonesia Maju ini. Sedangkan dua indeks sektoral melemah pada hari ini. Yakkni Sektor perdagangan dan jasa turun 0,56 persen serta sektor barang konsumen turun 0,28 persen.

Sebelumnya IHSG sempat berkutat di zona merah, setelah pengumuman Kabinet Indonesia Maju pagi tadi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga berhasil menguat. Analis menilai masih ada sentimen kabinet baru yang sedikit membangkitkan rupiah.

Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah spot menguat 0,06 persen ke posisi Rp 14.032 per dollar AS pada hari ini.

Adapun kurs tengah BI juga menguat sebesar 0,05 persen ke level Rp 14.051 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai, pasar masih menyambut baik Kabinet Indonesia Maju terutama pada posisi menteri keuangan. Dia menilai pasar memang menginginkan sosok Sri Mulyani untuk mengisi posisi tersebut.

"Sri Mulyani sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar," ujar Faisyal seperti dikutip dari Kontan.co.id.

Tak hanya itu, Faisyal mengatakan bahwa penguatan rupiah hari ini juga karena dollar AS yang melemah. Pelemahan tersebut karena data AS yang dirilis akhir-akhir ini terlihat memburuk.

"Ini menandakan ekonomi di AS sedang lesu," kata dia.

Faisyal menilai pergerakan rupiah selanjutnya akan ditentukan oleh hasil Rapat Dewan Gubernur BI Kamis (24/10/2019) ini.

Dia menyebut, pasar sedang menunggu apakah BI akan memangkas suku bunga lagi. Hanya saja, Faisyal memprediksi tidak akan ada pemangkasan suku bunga acuan BI untuk menjaga stabilitas.

Dengan prediksi tak ada pemangkasan lagi, Faisyal menilai rupiah akan sedikit tertekan esok hari. Hal ini ditambah dengan belum ada kepastian dari Brexit dan kelanjutan negosiasi dagang AS-China.
"Sepertinya aset berisiko akan kembali dijauhi," tuturnya.

Faisyal memerkirakan besok rupiah berada di rentang Rp 13.960-Rp 14.100 per dollar AS. (Adrianus Octaviano,Wahyu Tri Rahmawati)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul IHSG menguat 0,52% pada hari pelantikan Kabinet Indonesia Maju  dan Rupiah menguat terdongkrak kabinet baru

https://money.kompas.com/read/2019/10/23/180905526/ada-kabinet-indonesia-maju-ihsg-dan-rupiah-menguat

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke