Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turun, Harga Emas Berada di Bawah Level 1.500 Dollar AS

Melemahnya harga logam mulia ini seiring dengan penguatan di pasar saham Amerika Serikat.

Para investor juga menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu ini, yang dapat menentukan perdagangan sejumlah aset, termasuk emas.

Seperti dilansir Xinhua, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 9,5 dollar AS atau 0,63 persen, ke posisi 1.495,8 dollar AS per ounce.

Sementara di Wall Street, pukul 17.30 GMT, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 144,02 poin atau 0,53 persen. Indeks S&P 500 naik 19,6 poin atau 0,65 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq naik 90,2 poin atau 1,09 persen.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan ekuitas AS tersebut. Ketika pasar saham sedang naik para investor mungkin berhenti membeli aset safe haven, karena mereka lebih memilih menanamkan dananya di saham.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember melemah 0,5 dollar AS atau 0,28 persen, ditutup pada 17,876 dollar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Januari turun 14,3 dollar AS atau 1,53 persen, menjadi 919 dollar AS per ounce.

Pada akhir pekan lalu, emas berjangka ditutup naik tipis ditopang oleh data ekonomi Amerika Serikat yang suram. Emas naik 0,6 dollar AS atau 0,04 persen menjadi 1.505,3 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2019/10/29/081000626/turun-harga-emas-berada-di-bawah-level-1.500-dollar-as

Terkini Lainnya

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke