Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lion Air Bidik Dana 1 Miliar Dollar AS Melalui IPO

JAKARTA, OMPAS.com – Perusahaan maskapai Indonesia, Lion Air menargetkan flotasi hingga 1 miliar dollar AS pada kuartal pertama tahun 2020. Hal ini tidak terlepas dari rencana IPO (Initial Public Offering) maskapai Lion Air Group.

Selain IPO, maskapai Lion Air menargetkan pendanaan untuk pengiriman pesawat masa depan sebagai bentuk pelayanan pasar regional yang kian membaik dalam aspek transportasi udara.

Mengutip Reuters, Selasa (5/11/2019) Lion Air sedang mempercepat persiapan untuk pencatatan pasar saham pada kuartal pertama tahun depan.

Saat ini, Lion Air sedang menunggu laporan resmi hasil investigasi tentang kecelakaan pesawat Lion Air Boeing 737 MAX tahun lalu.

Selanjutnya, Lion Air akan melanjutkan pendanaan dan pengiriman pesawat masa depan untuk melayani pasar regional yang lebih baik dalam menunjang transportasi udara.

“Pasar Indonesia akhirnya menunjukkan tanda-tanda stabilitas. Ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan pasar,” kata seorang sumber yang merupakan petinggi Lion Air, Senin (4/11/2019).

Pada bulan Maret Lion Air yang berusia 20 tahun, tumbuh menjadi salah satu maskapai penerbangan dengan anggaran terbesar di Asia.

Lion Air tumbuh dengan sekitar 110 pesawat dan memulai rencana IPO tahun depan. Pihak Lion menyebut bahwa IPO bisa meningkatkan pendapatan Lion Air antara 750 juta Dollar AS hingga 1 miliar Dollar AS.

Sementara kompetitor Lion Air, Garuda Indonesia yang dikelola pemerintah, menghasilkan laba dalam sembilan bulan pertama tahun ini.

Garuda Indonesia mengambil kendali operasional Grup SriWijaya akhir tahun lalu, dan membantu SriWijaya meraih sekitar setengah dari pasar lokal.

Namun demikian, Lion Air menunjukkan kemampuannya dalam mengendalikan flotasi selama lima tahun terakhir.

Ini sekaligus menyimpulkan bahwa Lion Air dapat mendanai beberapa pesanan multi-miliar dollar terbesar yang ditempatkan dengan Boeing dan Airbus dari operasi dan pembiayaan banknya sendiri. 

https://money.kompas.com/read/2019/11/05/073400926/lion-air-bidik-dana-1-miliar-dollar-as-melalui-ipo

Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke