Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Langkah Menjadi Perempuan Cerdas secara Finansial

Untuk memahami pengendalian uang, Perempuan harus mengerti dan memahami dasar-dasar penganggaran dan manajemen arus kas. Pun menabung untuk masa pensiunnya.

Nah, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjadi perempuan cerdas secara finansial:

1. Kontrol perasaan

Anda disarankan untuk menghilangkan emosi ketika mengatur keuangan. Perasaan-perasaan itu mungkin akan memicu Anda menjadi boros.

Namun di lain sisi, pekanya perasaan Anda bisa memaknai setiap kehadiran uang dan darimana asalnya. Dari sini juga keputusan tentang membelanjakan uang mungkin lebih berharga.

"Untuk itu rangkullah mereka (perasaan). Kenali mereka dan pahami dari mana asalnya. Lihat darimana perasaan itu, dari kita atau hal lainnya," kata Psikologis dan penulis buku keuangan, Kate Levinson dikutip CNBC, Senin (18/11/2019).

2. Bicarakan

Belajar merencanakan keuangan bisa dimulai dengan membicarakannya. Sebab terkadang, seseorang tabu untuk membicarakannya.

Padahal berbicara tentang masalah keuangan Anda justru bagus untuk mengulas apa yang seharusnya Anda lakukan.

"Jadi, carilah orang-orang yang Anda percayai dan bicarakan. Sadarilah tidak akan ada yang menghakimi Anda melakukan sesuatu atau berbelanja ketika Anda tahu caranya merencanakan keuangan," kata Levinson.

3. Cari tahu cara belajar Anda

Selain membicarakan dengan teman atau keluarga Anda, ada kalanya Anda perlu mencari tahu cara belajar Anda terhadap sesuatu, dalam hal ini mengatur keuangan.

Mencari tahu gaya belajar bisa Anda lakukan untuk mendidik diri sendiri. Sebab, setiap orang tentu akan berbeda gaya belajarnya. Jadi Anda sebagai wanita juga harus menemukan cara sempurnanya sendiri untuk mengatur keuangan.

"Mungkin dengan mengambil kelas perencanaan keuangan di perguruan tinggi setempat, atau dengan mencari tahunya di buku-buku perencanaan keuangan," ucap seorang perencana keuangan, Stacy Francis.

4. Cari tim

Nah untuk lebih giat mengatur keuangan, pastikan Anda mempunyai tim atau orang dekat yang pintar merencanakan keuangan. Bisa dipastikan, wanita memerlukan dukungan yang tepat, khususnya dari orang terdekat.

Bila orang tersebut andal dalam merencanakan keuangan, Anda akan mengikuti sifatnya. Pun sebaliknya.

"Mendapatkan tim bisa di mana saja, mungkin itu dari klub buku perencanaan keuangan, mungkin dari perencana keuangan bayaran yang biasanya menjadi tempat konsul Anda, atau mungkin penasihat yang berkelanjutan," ucap Francis.

"Jadi temukan tim itu. Atau cara lainnya Anda bisa menyewa pelatih keuangan, yang bayarannya tidak melebihi tagihan ponsel," tambah dia.

Ada begitu banyak opsi yang bisa Anda pilih, yang bisa disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan Anda.

5. Bekerja sama dengan pasangan

Bagi Anda yang sudah menikah, jangan menyia-nyiakan pasangan Anda untuk mengambil setiap keputusan yang ada. Hanya karena Anda sudah aman secara finansial, bukan berarti Anda bisa memutuskan segalanya sendiri.

Sebaliknya, bekerja sama lah yang masing-masing fokus pada kekuatan dan rencana masa depannya, sehingga beban pun bisa lebih ringan.

"Salah satu hal paling kuat yang dapat Anda lakukan adalah berada di garis yang sama dengan pasangan Anda secara finansial. Coba lakukan kencan malam sebulan sekali setidaknya, untuk merencanakan keuangan," ucap Francis.

6. Beri diri Anda penghargaan

Ingat, Anda lebih tahu apa yang harusnya Anda berikan untuk diri sendiri sebagai penghargaan. Misalnya, menyisihkan uang untuk kesehatan finansial dan membiarkan Anda kembali melanjutkan pendidikan.

Biarlah diri Anda yang menentukannya sendiri, kemana Anda pergi untuk menghargai diri-sendiri.

https://money.kompas.com/read/2019/11/18/083900126/ini-langkah-menjadi-perempuan-cerdas-secara-finansial

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke