Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Gus Dur Muncul dalam Bentuk Virtual di Hadapan Yenny Wahid...

Acara yang digagas oleh WIR Group, perusahaan teknologi asal Indonesia dan pemimpin pasar dalam teknologi digital reality ini, mengambil sampel Gus Dur sebagai icon pembuka karena dinilai merupakan tokoh yang humanis.

“Beliau itu merupakan salah satu sebagai figure human in tech, siapa yang lebih baik untuk men-symbolize humanity selain Gus Dur?,” kata Executive Chairman & Co Founder Disrupto Daniel Surya

Disrupto 2019 mengangkat tema The Future of Humanity di mana teknologi bisa lebih memiliki empati dari pada sekadar mencari profit semata. Misi dari acara ini adalah untuk menciptakan platform teknologi baru yang memberikan manfaat dari sisi humanity.

Usai membuka acara Disrupto 2019, Yenny Wahid mengatakan bahwa munculnya Gus Dur yang seolah hidup merupakan awal dari teknologi kecerdasan buatan. Ia mengenang, jika Gus Dur masih ada, mungkin ia akan memperoleh manfaat dari teknologi itu.

“Bahwa Gus Dur bisa seolah hidup dan memberikan sambutan, tentu ini awal dari terobosan teknologi. Jika Gus Dur masih ada mungkin dia bisa dapat mata bionic agar bisa melihat lagi untuk membaca. Dimana dulu saya selalu membaca untuk dia, sekarang setelah ada teknologi bisa membacakan,” ungkap Yenny.

Selanjutnya ia berharap bahwa teknologi berbasis empati bisa dikembangkan agar manusia tidak menjadi korban dari kecanggihan teknologi itu sendiri.

“Kita butuh karakter Gus Dur yang mengutamakan rasa empati, kasih sayang keinginan membuat orang menjadi lebih baik,” ungkap Yenny.

Disrupto 2019 akan diadakan selama 3 hari mulai dari tanggal 22 - 24 November 2019, di lima stage Plaza Indonesia yakni Disrupto Hall, Atrium On4, MFH, Disrupto Society, dan VOS Stage. Acara ini juga akan dihadiri oleh beberapa pembicara seperti Furhat Robotik yang mampu berkomunikasi 2 arah dengan ekspresi wajah dan gesture yang natural.

Selain itu juga ada Tilly Lockey seorang gadis berusia 14 tahun yang menjadi manusia bionic dengan tangan “robot”. Cyberdyne yang merupakan sebuah perusahaan robot asal Jepang, membuat robot untuk membantu para kaum lansia dan disabilitas dalam mobilitasnya.

Ada juga Watergen, perusahaan yang menciptakan teknologi untuk dapat mengubah udara menjadi air yang aman untuk diminum.

Selain pembicara tersebut acara ini juga akan dihadiri oleh beberapa CEO dari berbagai industri yang menjadikan era disrupsi ini sebagai peluang untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

https://money.kompas.com/read/2019/11/22/180758626/saat-gus-dur-muncul-dalam-bentuk-virtual-di-hadapan-yenny-wahid

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke