Mau Mudik Natal Tahun Baru Via Tol? Simak 4 Imbauan Jasa Marga

Imbauan tersebut disampaikan untuk terhindar dari kemacetan parah atau justru membuat kemacetan parah di jalan tol.

Sebab, diprediksi ada kenaikan volume lalu lintas hingga 4,7 juta kendaraan yang akan mudik selama periode Nataru mulai 20 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020.

Angka ini naik 22 persen dari lalu lintas normal, atau naik 5,3 persen dari trafik tahun sebelumnya.

“(Pertama) Hindari mudik di tanggal yang diprediksi menjadi puncak, atur waktu perjalanan," ujar Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12/2019).

Kedua, Jasa Marga juga mengimbau agar masyarakat memastikan kondisi kendaraan maupun pengendara dalam kendaraan prima.

Ketiga, pastikan juga kecukupan saldo uang elektronik dan BBM kendaraan sebelum masuk jalan tol. Bila tidak, maka hal ini berpotensi membuat antrean kendaraan yang hendak membayar tol menjadi panjang.

Keempat, Jasa Marga juga mengimbau agar pengemudi selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.

Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah strategi guna mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi di sejumlah ruas tol jelang Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).

Strategi tersebut mencakup pelayanan transaksi, lalu lintas hingga rest area.

Jasa Marga akan melakukan optimasi kapasitas transaksi pada barrier gate (GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Palimanan Utama, GT Kalikangkung, GT Banyumanik, GT Waru Gunung dan GT Kejapanan Utama).

Selain itu, Jasa Marga juga akan mengoperasikan 325 unit mobile reader di seluruh gerbang tol Jasa Marga.

Jumlah ini mencapai hampir dua kali lipat dari jumlah mobile reader yang dioperasikan pada periode Nataru 2018 lalu.