Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Gabah Kering Naik 2,29 Persen di Desember 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan adanya kenaikan harga gabah kering panen (GKP) sebesar 2,29 persen menjadi Rp 5.215 per kilogram (kg) pada Desember 2019.

Adapun untuk harga gabah kering giling (GKG) di tingkat penggilingan naik 2,11 persen menjadi Rp 5.313 per kg jika dibandingkan dengan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Secara lebih rinci, BPS mencatatkan harga rata-rata GKG ditingkat petani Rp 5.775 per kg atau naik 2,76 persen dan di tingkat penggilingan Rp 5.886 per kilogram atau naik 2,76 persen.

Sementara untuk harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp 4.633 per kg atau turun 0,49 persen dan di tingkat penggilingan Rp 4.271 per kg atau turun 0,34 persen.

"(Laporan BPS) tersebut dari 1273 transaksi penjualan gabah di 23 provinsi selama Desember 2019, tercatat transaksi GKP 70,07 persen, GKG 20,19 persen dan gabah kualitas rendah 9,74 persen," jelas Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Kamis (2/2/2020).

Adapun jika dibadningkan dengan Desember 2018, rata-rata harga gabah di tingkat petani untuk kualitas GKP dan kualitas rendah masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,42 persen dan 4,22 persen. Sedangkan di sisi lain GKG mengalami kenaikan harga sebesar 1,07 persen.

Di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Desember 2019 dibandingkan pada Desember 2018 untuk kualitas GKP dan kualitas rendah masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,31 persen dan 4,57 persen sedangkan GKG mengalami kenaikan sebesar 1,17 persen.

Pada Desember 2019, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.838 per kg, naik sebesar 0,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara untuk beras kualitas medium sebesar Rp 9.566 per kg atau naik sebesar 0,46 persen, dan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 9.253 per kg atau naik sebesar 0,08 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/01/03/084300226/harga-gabah-kering-naik-2-29-persen-di-desember-2019

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke