Ini 3 Cara agar Memiliki Pelanggan yang Loyal

Pastinya, hal tersebut disebabkan karena pelanggan yang puas dengan produk ataupun faktor lain yang diberikan penjual kepada pembeli.

Dilansir dari The Enterpreneur berikut ini bagaimana cara agar pembeli bisa terus berlangganan dengan merek atau produk yang kalian tawarkan

1. Jangan takut memberikan bonus lebih

Strategi yang satu ini umum dilakukan oleh para pebisnis di Indonesia. Bonus tidak perlu mahal; bonus kecil pun bisa kamu berikan. Contohnya, banyak penjual online shop yang sudah menerapkan trik ini dengan menawarkan bonus seperti lipstik, masker, atau lainnya jika kalian berjualan kosmetik.

Hal ini akan membuat pelanggan merasa dihargai oleh penjual, mengingat mereka sebagai pembeli setia yang terus membeli produk yang kita jual. Pelanggan pun akhirnya senang dan akan melakukan pembelian kembali.

2. Gunakan ulang tahun sebagai momen untuk mempererat hubungan dengan konsumen

Biasanya beberapa restoran atai toko akan meminta data pelanggannya mulai dari nomor HP sampai ulang tahun. Hal ini dimanfaatkan untuk mengetahui kapan kita berulang tahun, dan biasanya toko akan memberikan bonus hari ulang tahun.

Trik ini bisa kalian terapkan juga dalam bisnis yang dijalankan. Jika mengetahui tanggal ulang tahun pelanggan, kita bisa memberikan kado sebagai bentuk penghargaan supaya pelanggan makin loyal dan merasa diperhatikan.

Tidak melulu berupa free stuff, bisa juga berupa diskon atau hal lain yang menurut kalian akan disukai oleh para pelanggan.

3. Melayani dengan hati

Supaya pelanggan selalu loyal dengan brand kalian, terapkanlah melayani dari hati. Pelanggan akan selalu kembali lagi jika pelayanan yang diberikan dianggap memuaskan.

Kesabaran dan keramahan adalah kunci utama dalam melayani agar pelanggan mau terus berbelanja. Bayangkan saja, tentu tidak menyenangkan jika berbelanja di suatu tempat yang pelayanannya tidak ramah. Posisikan diri kalian sebagai pelanggan, baru lah melayani.

Dengan begitu pelanggan akan merasa dihargai sehingga mereka akan terus kembali menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan. Jadilah penjual yang mendengarkan kritik dan saran dari pelanggan, timbanglah apakah memang kritik tersebut membangun dan cocok diterapkan di bisnis kita sehingga bisa semakin maju ke depannya.